Show simple item record

dc.contributor.advisorDIANASARI, Dewi
dc.contributor.advisorNURI
dc.contributor.authorHASYIM, Siti Nur Azizah
dc.date.accessioned2020-04-20T04:05:48Z
dc.date.available2020-04-20T04:05:48Z
dc.date.issued2019-09-11
dc.identifier.nimNIM152210101127
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/98303
dc.description.abstractDiare merupakanxbertambahnya defekasi (buang air besar) lebih dari tiga kali sehari, disertai dengan perubahan tinja menjadixcair dengan atau tanpa darah dalam waktu 24 jam. Dari beberapa penyebab diare, infeksi merupakan salah satu penyebab diare yang disebabkan oleh beberapa bakteri yang terdapat pada saluran pencernaan seperti Escherichia coli, Salmonella, Shigella, Helicobacter, Clostridium difficile, Bacteroides fragile, dan Campylobacter.xBakteri E. coli menempati urutan kedua sebagai penyebab infeksi diare setelah rotavirus. Terapi infeksi yang disebabkan oleh bakteri selama ini menggunakan antibakteri. Penggunaan antibakteri yang tidak tepat dapat menimbulkan resistensi terhadap bakteri. Salah satu strategi yang dapat mengatasi resistensi adalah dengan menemukan inovasi antibakteri dari bahan alam. Salah satu tanaman dari genus Gardenia yang banyak tersebar di Indonesia adalah Gardenia augusta Merr. G. augusta Merr. memiliki kekerabatan dengan Gardenia coronia, Gardenia latifolia Ait.. dan Gardenia gummifera Linn. Berdasarkan kemotaksonomi dalam genus yang sama maka G. augusta Merr. diduga memiliki kandungan metabolit sekunderxdan aktivitas yang sama sehingga berpotensi sebagai antibakteri. Namun, belum ditemukan data penelitian mengenai aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun G. augusta Merr.x Dalamxpenelitian ini dilakukan skrining fitokimia dan pembuktian ilmiah adanya aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun G. augusta Merr terhadap E. coli.xSkrining fitokimia dilakukan untuk mengetahui metabolit sekunder yang terkandung di dalam ekstrak etanol daun G. augusta Merr. kemudian dilakukan pengujian aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun G. augusta Merr. menggunakan metode difusi cakram dengan gentamisinxsebagai kontrol positifxdan DMSO 10% sebagaixkontrol negatif. Penggunaan metode difusi cakram ditujukan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dengan melihat adanya zona bening di sekitar cakram.x Hasil skrining fitokimia menunjukkan metabolitxsekunder yang terkandung di dalam ekstrak etanol daun G. augusta Merr. adalah alkaloid,xsaponin, flavonoid, terpenoid, polifenol, steroid dan tidak mengandung tanin.xPada uji aktivitas antibakteri denganxmetode difusi cakram menggunakanx4 seri konsentrasixyaitu 10, 20, 30, dan 40% b/v menghasilkan diameter zonaxhambat berturut-turut sebesar 6,43±0,02, 7,35±0,05, 8,42±0,03, dan 9,45±0,04 mm.xHasil uji statistikxOne Way ANOVA diameterxzona hambat diperoleh nilai p=0,000. Hal ini menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pada setiap konsentrasi yang diuji.xen_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFAKULTAS FARMASIen_US
dc.subjectSkrining Fitokimiaen_US
dc.subjectEtanol Daun Kaca Piringen_US
dc.subjectEscherichia colen_US
dc.subjectDiareen_US
dc.titleSkrining Fitokimia dan Uji Aktivitas AntibakterixEkstrak Etanol Daun Kaca Piring (Gardenia augusta Merr.) Terhadap Escherichia colien_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiFarmasi
dc.identifier.kodeprodi2210101


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record