Mitos dalam Ritual Ruwatan Wayang Masyarakat Using di Desa Songgon Banyuwangi
Abstract
Hasil penelitian ini dibagi menjadi empat sub bab. Pertama, prosesi ritual
dalam ritual Ruwatan Masyarakat Using di Desa Songgon Kabupaten
Banyuwangi ada 3 tahap, yaitu tahap persiapan yaitu terdapat persiapan untuk
melakukan ritual mandi untuk di ruwat persiapan untuk tolak bala‟ dari ritual
ruwatan, persiapan yang dilakukan untuk sedekahan, tahap pelaksanaan yaitu
terdapat mantra pembukaan ritual ruwatan, acara memandikan sukerta,dilanjutkan
pagelaran wayang lakon Murwakala (purwa bermakna dahulu dan kala bermakna
waktu), dan tahap penutupan yaitu terdapat mantra yang ditunjukan kepada
Betharakala agar tidak memangsa manusia di bumi. Kedua, wujud mitos dalam
ritual ruwatan wayang masyarakat Using di Desa Songgon Banyuwangi memiliki
wujud cerita tentang Ruwatan wayang Betharakala. Wujud mitos dalam ritual
ruwatan wayang masyarakat Using di Desa Songgon Banyuwangi memiliki tiga
versi cerita yaitu versi Bapak Ilham, versi Bapak Agus, versi Bapak Pramono.
Ketiga, nilai budaya yang berkaitan dalam ritual ruwatan wayang masyarakat
Using di Desa Songgon Banyuwangi. Nilai budaya yang ada dalam mitos ritual
Ruwatan wayang ada 3 macam nilai, yaitu nilai religiusitas, nilai sosial, dan nilai
kepribadian. Nilai religiusitas terwujud dalam bentuk kepercayaan atau keimanan
kepada Tuhan Yang Maha Esa, kepercayaan kepada makhluk gaib, dan
keikhlasan. Nilai sosial terwujud dalam bentuk kepatuhan kepada adat,
musyawarah, kerukunan, kekeluargaan. Nilai kepribadian terwujud dalam bentuk
kesabaran dan kebijaksanaan.