Program Studi Pendidikan Luar Sekolah Jurusan Ilmu Pekonomi Kreatif Home Industry Kerajinan Bambu DI Desa Gintangan Kecamatan Blimbingsari Kabupaten Banyuwangi Tahun 1980-2017
Abstract
Home industry kerajinan anyaman bambu merupakan salah satu usaha di
Kabupaten Banyuwangi. Pusat kerajinan anyaman bambu berada di 20 kilometer dari
arah Kota Banyuwangi yaitu di Desa Gintangan Kecamatan Blimbingsari. Kerajinan
anyaman bambu di Desa Gintangan merupakan suatu kebiasan masyarakatnya, yang
merupakak warisan dari para leluhurnya. Pada awalnya masyarakat di Desa Gintangan
hanya membuat jenis kerajinan yang masih terkesan tradisional, namun pada tahun
1980 an, kerajinan anyaman bambu sudah berkembang ke produk yang lebih inovatif
dan terkesan unik, perkembangan itu terjadi karena peran dari Bapak Mardawuh, beliau
pulang dari perantauan dan membawa sebuah ilmu baru untuk para pengrajin di Desa
Gintangan, dan memperkenalkan ke masyarakat luas.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) bagaimana latar belakang
berdirinya home industry kerajinan anyaman bambu di Desa Gintangan Kecamatan
Blimbingsari Kabupaten Banyuwangi Tahun 1980; (2) bagaimana perkembangan
pemasaran, penyediaan modal, produksi, serta hubungan antar pengrajin Home
Industry kerajinan bambu di Desa Gintangan Kecamatan Blimbingsari Kabuaten
Banyuwangi Tahun 1980-2017; (3) bagaimana dampak home industry kerajinan
anyaman bambu terhadap kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat pengrajin
anyaman bambu di Desa Gintangan Kecamatan Blimbingsari Kabupaten Banyuwangi
tahun 1980-2017.Tujuan dalam penelitian ini adalah, menganalisis latar belakang berdirinya
home industry kerajinan anyaman bambu di Desa Gintangan tahun 1980, menganalisis
bagaimana perkembangan home industry di Desa Gintangan tahun 1980-2017,
menganalisis dampak home industry kerajinan anyaman bambu di Desa Gintangan
Kecamatan Blimbingsrai Kabupaten Banyuwangi tahun 1980-2017. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah dengan langkahlangkah meliputi tahap heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Proses
pengambilan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil dari penelitian menunjukan bahwa: (1) latar belakang berdirinya home
industry kerajinan anyaman bambu di Desa Gintangan disebabkan seorang pengrajin
anyaman bambu yang datang dari perantauan membawa sebuah inovasi produk
anyaman bambu yang terkesan lebih unik yaitu Bapak Mardawuh, dan membuat warga
Desa Gintangan antusias untuk belajar keterampilan baru. (2) kerajinan anyaman
bambu di Desa Gintangan mengalami pasang surut dalam perkembangannya, dan para
masyarakat di Desa Gintangan terus mengembangkan inovasi produk dalam bersaing
di era modern seperti sekarang ini. (3) dengan adanya kerajinan anyaman bambu di
Desa Gintangan berdampak pada kehidupan sosial dan ekonomi yang membuat
perekonomian di Desa Gintangan serta setatus sosial masyarakatnya terangkat.
Berdasarkan kesimpulan yang sudah dipaparkan di atas, maka peneliti akan
menyampaikan saran terkait dengan penelitian yang dilakukan sebagai berikut: (1) bagi
pemerintah, Home industry kerajinan anyaman bambu di Desa Gintangan mmerupakan
potensial untuk mengembangkan industri maupun desa wisata, tidak menutup
kemungkinan bahwa desa–desa lain akan mengikuti jejak Desa Gintangan dengan
kesenian atapun tradisi mereka masing-masing. (2) Bagi Home Industry Kerajinan
Anyaman Bambu di Desa Gintangan, Terangkatnya pamor kerajinan anyaman bambu
di Desa Gintangan membuat pasar akan kerajinan anyaman bambu meningkat. (3) Bagi
Peneliti Selanjutnya, Kerajinan anyaman bambu di Desa Gintangan merupakan topic
bahasan yang menarik untuk di kaji, baik dari sisi historis maupun perkembangannya.