dc.description.abstract | Kemampuanmenulisparagraf deskripsi ekspositori merupakan kapasitas
kesanggupan untuk melukiskan situasi atau keadaan melalui tulisan sehingga
pembaca seolah-olah melihat, mendengar, dan merasakan sendiri objek yang
dilukiskan.Dalam KTSP, siswa dituntut untuk mampu menulis paragraf deskripsi
dengan memperhatikan ejaan (huruf besar, tanda titik, dan tanda koma). Namun
berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan guru kelas IVA dan IVB SDN 1 Cluring
menyatakan bahwasiswa kurang mampu dalam mengembangkan karangan sesuai
dengan ciri karangan deskripsi, penggunaan ejaan dan tanda baca, serta menentukan
pilihan kata yang tepat. Hal ini disebabkan oleh proses pembelajaran yang hanya
berlangsung satu arah dan berpusat pada guru, sehingga siswa merasa bosan tidak
mampu mengungkapkan ide secara total dalam menulis.
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah
menggunakan media pembelajaran atau alat peraga. Pemilihan media pembelajaran
yang tepat serta cara penyampaian materi yang tepat sangat mempengaruhi prestasi
dan hasil belajar siswa. Media nyata sering dipakai dalam proses pembelajaran karena
dapat menanamkan konsep yang bersifat abstrak menjadi konkrit.Selain itu media
nyata juga dapat membantu proses belajar anak menjadi lebih aktif pada saat
mengamati, menangani, dan memanipulasi.
Berdasarkan uraian di atas, dapat dibuat rumusan masalah yakni adakah
perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis paragraf deskripsi ekspositori
siswa kelas IVA dan IVB SDN 1 Cluring melalui media nyata dengan melalui media
gambar. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan perbedaan antara
viii
kemampuan menulis paragraf deskripsi ekspositori siswa kelas IVA dan IVB SDN 1
Cluring melaui media nyata dengan melalui media gambar. Media gambar merupakan
media yang sering digunakan oleh guru dalam pembelajaran.
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen, tempat penelitian ditentukan
dengan purposive sampling area. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 1 Cluring
Banyuwangi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IVA dan IVB SDN 1
Cluring tahun pelajaran 2012/2013 yang terdiri dari 36 siswa kelas IVA dan 35 siswa
kelas IVB. Rancangan penelitian menggunakan desain randomized post test only
control group. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara,
observasi, dokumentasi, dan tes. Analisis data menggunakan uji t.
Sebelum menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol, dilakukan uji
perbedaan mean untuk mengetahui kesamaan kemampuan siswa kelas IVA dan IVB.
Hasil analisis uji perbedaan mean diperoleh nilai t
ix
hitung
= 0,94, sedangkan t
= 1,997
. Berdasarkan hasil tersebut maka t
hitung
< t
tabel
(H
a
ditolak, H
diterima)berarti tingkat
kemampuan awal siswa sebelum dilakukan penelitian dinyatakan sama (homogen).
Langkah selanjutnya adalah menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol, dan
hasilnya didapatkan kelas IVA sebagai kelas eksperimen yang menerima
pembelajaran dengan media nyata dan kelas IVB sebagai kelas kontrol yang
menerima pembelajaran dengan media gambar.
0
Perbedaan hasil menulis paragraf deskripsi ekspositori menggunakan media
nyatadengan media gambar dapat diketahui berdasarkan hasil uji t.Hasil analisis data
menggunakan uji tdiperoleh nilai t
hitung
= 18,79, sedangkan t
=1,998 . Berdasarkan
hasil tersebut maka t
hitung
> t
tabel
(H
a
diterima, H
0
tabel
ditolak) berarti terdapat perbedaan
yang signifikan antara kemampuan menulis paragraf deskripsi ekspositori siswa kelas
IV SDN 1 Cluring melalui media nyata dengan melalui media gambar.
Berdasarkan analisis data yang diperoleh, maka kesimpulan dari penelitian ini
adalah ada perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis paragraf deskripsi
ekspositori siswa kelas IV SDN 1 Cluring melalui media nyata dengan melalui media
gambar. | en_US |