Optimasi Kekuatan Tarik Proses Electroplating SS400 Menggunakan Metode Taguchi
Abstract
Perkembangan dan kemajuan teknologi di dunia industri dari masa ke masa
semakin meningkat, banyak produk-produk industri terbuat dari logam murni
maupun logam paduan yang memiliki peranan penting sebagai material
pendukung. Logam merupakan salah satu material yang biasa ditemukan dalam
kehidupan manusia, salah satunya yaitu jenis logam baja karbon rendah. Baja
karbon rendah sering digunakan oleh suatu industri manufaktur dalam pembuatan
mur, roda gigi, baut, rangka kendaraan, dan perkapalan. Kualitas baja yang
diinginkan oleh industri diukur dari tingkat kekuatan, keindahan, kekerasan, tahan
lama atau tahan korosi dan lain sebagainya. Material SS400 adalah salah satu
jenis baja karbon rendah yang banyak digunakan dalam industri kontruksi,
industri kereta api, jembatan dan lain-lain. Penggunaan SS400 yang bersentuhan
langsung dengan lingkungan sekitar akan mengakibatkan penampilan, mutu serta
daya guna material atau bahan tersebut mengalami penurunan pada sifat mekanik.
Semakin berkembangnya teknologi di dunia industri, berkembang pula cara
pencegahan dan perbaikan performa kerja logam agar keindahan, kekuatan dan
ketahanan korosinya lebih meningkat yaitu dengan cara pelapisan logam
Salah satu teknik pelapisan logam yaitu menggunakan pelapisan secara listrik atau
disebut dengan teknik electroplating.
Electroplating merupakan suatu proses pelapisan logam dengan media
arus listrik searah (DC) dan senyawa kimia tertentu sebagai larutan elektrolit yang
memiliki fungsi untuk memindahkan partikel logam pelapis menuju material yang
hendak dilapisi.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kuat arus, suhu,
dan waktu terhadap kekuatan tarik SS400 pada proses electroplating dengan
pelapis nikel dan menentukan kombinasi parameter yang paling optimal untuk
memperoleh hasil kekuatan tarik tertinggi.
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Uji Bahan Teknik Mesin
Universitas Jember pada bulan Februari hingga bulan Oktober 2019. Penelitian ini
mengambil data kekuatan tarik yang di olah dengan menggunakan metode taguchi
berdasarkan matriks orthogonal L9 (33
) dengan melakukan replikasi seanyak tiga
kali tiap kombinasi.
Hasil dari penelitian ini yaitu diperolehnya nilai kontribusi pengaruh
parameter suhu sebesar 62,57%, kuat arus sebesar 13,63%, dan waktu sebesar
10,89%. Sedangkan hasil kombinasi parameter yang paling optimal adalah pada
kuat arus 3 ampere (level 2), suhu 45o C (level 1), dan waktu 15 menit (level 1).
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]