dc.description.abstract | Layanan telekomunikasi merupakan layanan yang sangat dibutuhkan pada
saat ini, seperti halnya PT. Telkom Indonesia yang memberikan layanan
telekomunikasi berupa jaringan internet dengan menggunakan teknologi terbaru
yaitu kabel fiber optik dengan kecepatan tinggi, layanan PT. Telkom Indonesia
yang dikemas dengan nama Triple Play yang mana dapat memberikan layanan
berupa TV kabel, telepon rumah, dan akses internet menggunakan jaringan Fiber
To The Home (FTTH).
Pada penelitian kali ini bertujuan untuk menganalisa jaringan Fiber To The
Home (FTTH) yang ada pada Universitas Jember kampus tegal Boto dengan
melakukan simulasi untuk mengoptimalkan jalur fiber optik yang digunakan
sebagai media transmisi. Penelitian ini menggunakan metode algoritma Cat Swarm
Optimization (CSO) guna melakukan optimasi pada jalur fiber optik yang
difokuskan pada optimalisasi jalur ODP pada wilayah penelitian. Dengan
menggunakan data ODP pelanggan pada Universitas Jember kampus Tegal Boto
dimana terdapat 17 ODP yang tersebar pada wilayah penelitian didapatkan jarak
antar ODP yang diperoleh dari pengukuran dengan menggunakan google earth dan
akan dioptimasi dengan algortima CSO serta melakukan perhitungan nilai redaman
total yang dihasilkan dan nilai power link budget dari setiap pelanggan yang
termasuk dalam wilayah penelitian.
Hasil dari penelitian ini adalah jarak total ODP pada wilayah penelitian yang
telah dilakukan optimasi menggunakan metode algoritma Cat Swarm Optimization
(CSO) sehingga didapatkan jalur ODP yang jaraknya lebih pendek dari pada jalur
sebelum dilakukan optimasi. Seperti pada tabel 4.5 dimana perbandingan jarak total
dari STO sampai dengan ONT Pelanggan mengalami penurunan dari sebelum
optimasi, pada sampel data pelanggan dengan jarak awal sebelum optimasi sebesar
13302,1 meter dan jarak total setelah dilakukan optimasi sebesar 11929,37 meter
dimana perbandingan jarak sebelum dan sesudah optimasi sebesar 1372 meter lebih
pendek. Jarak total pada jaringan fiber optik ini akan berpengaruh terhadap nilai
redaman total sehingga dapat mempengaruhi nilai daya terima arah downstream
dengan menggunakan perhitungan power link budget, dari sampel data penelitian
yang didapat redaman total sebelum optimasi sebesar 21,45574 dan redaman total
setelah optimasi adalah 20,97528 lebih kecil dari sebelumnya. Sedangkan untuk
nilai daya terima arah downstream sebelum optimasi -19,39520 dan sesudah
optimasi sebesar -18,91475 mengalami penguatan. Pada perhitungan power link
budget data daya terima yang diperoleh dapat dijadikan penentuan kelayakan suatu
layanan telekomunikasi khususnya jaringan internet. | en_US |