Show simple item record

dc.contributor.advisorFIBRIANI, Ike
dc.contributor.advisorESKA, Andrita Ceriana
dc.contributor.authorRIZZA, Muhammad
dc.date.accessioned2020-04-16T01:35:05Z
dc.date.available2020-04-16T01:35:05Z
dc.date.issued2020-01-14
dc.identifier.nimNIM161910201006
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/98130
dc.description.abstractLayanan telekomunikasi merupakan layanan yang sangat dibutuhkan pada saat ini, seperti halnya PT. Telkom Indonesia yang memberikan layanan telekomunikasi berupa jaringan internet dengan menggunakan teknologi terbaru yaitu kabel fiber optik dengan kecepatan tinggi, layanan PT. Telkom Indonesia yang dikemas dengan nama Triple Play yang mana dapat memberikan layanan berupa TV kabel, telepon rumah, dan akses internet menggunakan jaringan Fiber To The Home (FTTH). Pada penelitian kali ini bertujuan untuk menganalisa jaringan Fiber To The Home (FTTH) yang ada pada Universitas Jember kampus tegal Boto dengan melakukan simulasi untuk mengoptimalkan jalur fiber optik yang digunakan sebagai media transmisi. Penelitian ini menggunakan metode algoritma Cat Swarm Optimization (CSO) guna melakukan optimasi pada jalur fiber optik yang difokuskan pada optimalisasi jalur ODP pada wilayah penelitian. Dengan menggunakan data ODP pelanggan pada Universitas Jember kampus Tegal Boto dimana terdapat 17 ODP yang tersebar pada wilayah penelitian didapatkan jarak antar ODP yang diperoleh dari pengukuran dengan menggunakan google earth dan akan dioptimasi dengan algortima CSO serta melakukan perhitungan nilai redaman total yang dihasilkan dan nilai power link budget dari setiap pelanggan yang termasuk dalam wilayah penelitian. Hasil dari penelitian ini adalah jarak total ODP pada wilayah penelitian yang telah dilakukan optimasi menggunakan metode algoritma Cat Swarm Optimization (CSO) sehingga didapatkan jalur ODP yang jaraknya lebih pendek dari pada jalur sebelum dilakukan optimasi. Seperti pada tabel 4.5 dimana perbandingan jarak total dari STO sampai dengan ONT Pelanggan mengalami penurunan dari sebelum optimasi, pada sampel data pelanggan dengan jarak awal sebelum optimasi sebesar 13302,1 meter dan jarak total setelah dilakukan optimasi sebesar 11929,37 meter dimana perbandingan jarak sebelum dan sesudah optimasi sebesar 1372 meter lebih pendek. Jarak total pada jaringan fiber optik ini akan berpengaruh terhadap nilai redaman total sehingga dapat mempengaruhi nilai daya terima arah downstream dengan menggunakan perhitungan power link budget, dari sampel data penelitian yang didapat redaman total sebelum optimasi sebesar 21,45574 dan redaman total setelah optimasi adalah 20,97528 lebih kecil dari sebelumnya. Sedangkan untuk nilai daya terima arah downstream sebelum optimasi -19,39520 dan sesudah optimasi sebesar -18,91475 mengalami penguatan. Pada perhitungan power link budget data daya terima yang diperoleh dapat dijadikan penentuan kelayakan suatu layanan telekomunikasi khususnya jaringan internet.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFAKULTAS TEKNIKen_US
dc.subjectSerat Optiken_US
dc.subjectGigabyte Passive Optical Networken_US
dc.subjectFiber To The Homeen_US
dc.subjectTravelling Salesman Problemen_US
dc.subjectMetode Cat Swarm Optimizationen_US
dc.titleAnalisis Optimasi Jaringan Fiber To The Home Universitas jember Dengan Metode Cat Swarm Optimizationen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiTeknik Elektro
dc.identifier.kodeprodi1910201


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record