Show simple item record

dc.contributor.authorYusman Arif Ash`ary 070810101163
dc.date.accessioned2013-12-18T03:41:03Z
dc.date.available2013-12-18T03:41:03Z
dc.date.issued2013-12-18
dc.identifier.nimNIM070810101163
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/9812
dc.description.abstractKonsepsi empiris tentang pengaruh fiskal dalam logika ricardian pada APBN Indonesia melalui kebijakan defisit anggaran dibiayai melalui hutang pemerintah dan penerbitan obligasi menjadi perdebatan antara pandangan klasik dan ricardian. Pandangan ekonom klasik menyatakan defisit anggaran merugikan perekonomian, adanya penurunan pajak menyebabkan kenaikan suku bunga dan menurunkan tabungan pemerintah. Sedangkan pandangan ricardian penurunan tabungan pemerintah akibat pemotongan pajak (tax cut) akan diimbangi oleh tabungan swasta yang lebih tinggi dan tidak mempengaruhi permintaan agregat. Secara keseluruhan ricardan berpendapat bahwa defisit anggaran mempunyai pengaruh yang netral terhadap perekonomian. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimanakah pengaruh GDP, defisit anggaran, belanja pemerintah, hutang pemerintah dan tabungan masyarakat terhadap konsumsi domestik dalam konsepsi Ricardian Equivalence Hypothesis (REH) dalam jangka pendek dan jangka panjang di Indonesia pada tahun 1980-2011. Penelitian ini fokus pada dua analisis, yaitu deskriptif dan kausal analisis dengan metode Error Correction Model (ECM) Domowitz dan Elbadlawi. Hasil analisis menunjukkan bahwa defisit anggaran dan hutang pemerintah tidak berpengaruh terhadap perekonomian dalam jangka pendek dan terjadi kointegrasi dalam model akan tetapi dalam jangka panjang menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap perekonomian. Saran yang bisa dilakukan Indonesia harus membuat strategi kebijakan yang tepat untuk mendorong terciptanya aliran investasi modal dan menjaga pertumbuhan ekonomi yang positif sehingga lewat pembiyaan APBN (anggaran defisit/surplus) yang tepat akan memberikan efek yang menguntungkan bagi perekonomian. Kata Kunci: APBN, ricardian equivalence hypothesis (REH), pemotongan pajak, defisit anggaran, hutang pemerintah, error correction model (ECM).en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070810101163;
dc.subjectAPBNen_US
dc.titleii PENGUJIAN RICARDIAN EQUIVALENCE HYPOTHESIS TERHADAP ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA INDONESIA BERBASIS MODEL BERNHEIM TAHUN 1980-2011en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record