Pengendalian Proses Produksi Kopi Bubuk Pada Perusahaan Daerah Perkebunan Khayangan Jember Kebun Gunungpasang
Abstract
Hasil penelitian yang dilakukan pada PDP Khayangan jember menunjukan
bahwa pengendalian proses produksi dilakukan untuk mendapatkan produk olahan
kopi yang berkualitas dan memiliki nilai jual dipasaran. Produksi kopi bubuk dari
kopi ose haruslah biji kopi yang memiliki 11%-13% kadar air barulah bisa diproses
menjadi kopi bubuk.n pada tahap input kopi mengalami proses produksi awal,
dimana buah kopi diolah menjadi kopi ose sebagai bahan baku utama pembuatan
kopi bubuk. Pengendalian tahap input meliputi ; bahan baku utama dan pendukung,
tenaga kerja yang digunakan, serta mesin dan perlatan. Tapan input bahan baku
didapatkan dari dua proses pengolahan yang berbeda menurut karakteristik buah
kopi, terdapat bahan baku utama yaitu kope ose olahan basah (buah kopi merah),
dan bahan penolong berupa kopi ose olahan kering (buah kopi hijau).