Analisis Gaya Potong pada Proses Bubut dengan Menggunakan Sensor Strain Gauge
Abstract
Proses bubut merupakan salah satu proses pembuatan bagian mesin dalam
industri manukfatur. Persaingan didunia meningkat para produsen akan
mengembangkan kualitas produk, pengurangan inspeksi, dan mengurangi total
biaya permesinan. Besar gaya potong dalam proses pembubutan dipengaruhi oleh
beberapa parameter. Gaya potong tersebut dapat memengaruhi kekasaran
permukaan. Oleh sebab itu, pengukuran gaya potong dalam proses permesinan
sangat dibutuhkan. Pada penelitian ini dilakukan pengembangan metode
pengukuran secara langsung gaya potong dengan menggunakan sensor strain gauge
(load cell). Pengukuran gaya potong pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh parameter permesinan terhadap gaya potong.
Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental menggunakan desain
eksperimen taguchi L9(3
4
) untuk mengetahui pengaruh parameter permesinan
terhadap gaya potong pada proses bubut. Alat ukur gaya potong yang digunakan
pada penelitian ini yaitu sensor strain gauge (load cell) yang terhubung dengan
pahat. Benda kerja yang digunakan pada penelitian ini yaitu Aluminium 6061
berdiameter 15 mm dengan panjang 150 mm. Parameter yang digunakan pada
penelitian ini yaitu putaran spindle (140 rpm, 215 rpm, dan 330 rpm), feeding (0,043
mm/r , 0,065 mm/r , dan 0,081 mm/r), dan kedalaman potong (0,2 mm, 0,4 mm,
dan 0,6 mm).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa parameter kedalaman potong
merupakan parameter paling signifikan dengan nilai persentase kontribusi sebesar
60,06%. Parameter putaran spindle dan feeding pengaruhnya tidak signifikan.
Persentase konstribusi parameter putaran spindle sebesar 28,25% sedangkan
feeding memiliki persentase kontribusi sebesar 0,07%. Kesimpulan dari penelitian
ini yaitu nilai kedalaman potong yang semakin besar, gaya potong yang dihasilkan
semakin besar.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]