dc.description.abstract | Berdasarkan hasil penelitian Optimalisasi Daya Keluaran Sistem
Pembangkit Listrik Tenaga Angin dengan menggunakan algoritma Incremental
Conductance berbasis Fuzzy Logic maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Perancangan simulasi kontrol Pembangkit Listrik Tenaga Angin pada
dirancang dengan menggunakan Algoritma Incremental Conductance
sebagai pengendali titik daya maksimum yang di implementasikan pada
suatu buck-boost converter karena tegangan keluaran dari turbin angin
bersifat fluktuatif dikarenakan kecepatan angin yang bervariasi, agar
didapatkan daya yang optimal.
2. Pada algoritma Incremental Conductance, sistem mampu mencapai daya
maksimumnya (MPPT) sebesar 657,39 W yaitu pada kecepatan angin
sebesar 10.05 m/s dengan beban resistansi sebesar 50 ohm, sedangkan jika
tanpa menggunakan MPPT, daya maksimum yang dicapai hanya sebesar
542 W yaitu pada beban yang sama yaitu 50 ohm.
3. Nilai efisiensi tertinggi pada buck-boost converter dengan kecepatan
angin sebesar 2.51 m/s, pada beban 25 Ω terdapat pada saat duty cycle
60% yaitu efisiensi daya sebesar 91% dengan daya input 3.032 watt dan
daya output sebesar 2.747 watt.
4. Perbandingan efisiensi daya yang diperoleh pada sistem dengan
menggunakan MPPT lebih besar dibandingkan dengan sistem tanpa
MPPT, efisiensi daya rata-rata yang diperoleh sistem dengan MPPT yaitu
sebesar 92,8% dengan efisiensi tertinggi sebesar 96,7% dan efisiensi
terendah sebesar 88,7%. Sedangkan sistem tanpa MMPPT hanya
memperoleh efisiensi daya sebesar 90,2% dengan efisiensi tertinggi
sebesar 93,5% dan efisiensi terendah sebesar 87,5% | en_US |