dc.description.abstract | Skripsi ini membahas tentang keberadaan buruh penyadap karet di Desa
Sumbergondo Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi pada tahun 2000-
2011. Buruh merupakan orang yang bekerja untuk orang lain dengan mendapat
upah atau imbalan sesuai dengan kesepakatan sebelumnya. Modernisasi pertanian
telah memperlebar kesenjangan distribusi pendapatan masyarakat. Adanya upah
minimum regional membuat kondisi upah buruh perkebunan membaik secara
umum, namun pekerjaan sebagai buruh perkebunan relatif lebih buruk dibanding
pekerjaan serupa seperti buruh pertanian. Metode yang digunakan dalam tulisan
ini adalah metode sejarah yang terdiri dari empat tahap heuristik, kritik sumber,
interpretasi, dan historiografi. Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan
keberadaan buruh penyadap karet dan keadaan kehidupan sosial ekonomi
penduduk di Desa Sumbergondo Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi.
Buruh penyadap karet mampu meningkatkan sosial ekonomi dari hasil pekerjaan
selain sebagai buruh penyadap. Dampak dari adanya buruh penyadap tidak hanya
dirasakan oleh para pekerja, tetapi juga oleh semua penduduk di Desa
Sumbergondo Kecamatan Glenmore Banyuwangi. | en_US |