Analisis Transparansi Dan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Berlandaskan Konsep Tri Hita Karana (Studi Kasus Pada Pura Khayangan Tiga Desa Pakraman Patoman, Kecamatan Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis secara
mendalam bagaimana sistem pengelolaan keuangan di pura khayangan tiga dan
cara mewujudkan transparansi dan akuntanbilitas pengelolaan keuangan Pura
Pada Pura Khayangan Tiga berdasarkan konsep Tri Hita Karana pada Desa
Pakraman Patoman, sejauh mana sudah diterapkan dalam melakukan aktivitas
upacara agama dan aktivitas lainnya. Penelitian ini dilakukan dengan metode
kualitatif. Data yang dikumpulkan melalui wawancara yang mendalam, observasi
dan studi dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan
cara mengumpulkan data, reduksi data, penyajian data, analisis data dan penarikan
kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Secara umum pura khayangan
tiga sudah melaksanakan pengelolaan keuangan dengan baik, pengelolaan
keuangan sudah sesuai yaitu dimulai dari perencanaan hingga
pertanggungjawaban. Sistem pelaporan keuangan yang dibuat oleh pengelola
keuangan masih terbilang cukup sederhana ini dibuktikan pada hasil observasi
dengan melihat sistem pembukuan keuangan yang disajikan hanya mencatat
pemasukan dan pengeluaran kas yang dijadikan satu tidak, laporan ini masih jauh
dari standar sesuai PSAK 45 tentang pelaporan organisasi nirlaba. 2) Adanya
pengaruh penerapan pengelolaan keuangan secara transparan dan akuntabel
dengan konsep budaya lokal tri hita karana. Untuk akuntabilitas sudah baik akan
tetapi, konsep transparansi terbilang perlu ditingkatkan lagi.