Pengaruh modal, jam kerja, dan sistem pemasaran moderen terhadap pendapatan pedagang kaki lima di kawasan Jalan Jawa Kabupaten Jember
Abstract
Berdagang masuk dalam usaha di sektor informal yang kurang dapat berkembang
ke arah usaha yang lebih besar walaupun memiliki daya jual yang cukup tinggi,
hal ini disebabkan adanya keterbatasan kemampuan dalam pengelolaan usaha
sehingga dapat mempengaruhi pendapatan pedagang. Ada beberapa faktor yang
dapat mempengaruhi pendapatan peagang yaitu modal, jam kerja, dan sistem
pemasaran moderen, faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi pendapatan
sehingga menarik untuk dianalisis dan diteliti. Tujuan dari penelitian ini untuk
mengetahui pengaruh modal, jam kerja dan sistem pemasaran moderen secara
persial terhadap pendapatan PKL di kawasan jalan Jawa Kabupaten Jember.
Penelitian ini menggunakan alat analisis Regresi Linier Berganda. Berdasarkan
hasil analisis Regresi Linier Berganda menunjukan: (1) terdapat pengaruh positif
modal terhadap pendapatan pedagang kaki lima di kawasan Jalan Jawa Kabupaten
Jember; (2) terdapat pengaruh negatif jam kerja terhadap pendapatan pedagang
kaki lima di kawasan Jalan Jawa Kabupaten Jember; (3) terdapat pengaruh positif
sistem pemasaran moderen terhadap pendapatan pedagang kaki lima di kawasan
Jalan Jawa Kabupaten Jember; (4) terdapat pengaruh positif modal, dan sistem
pemasaran moderen terhadap pendapatan pedagang kaki lima di kawasan Jalan
Jawa Kabupaten Jember dan terdapat pengaruh negatif jam kerja terhadap
pendapatan pedagang kaki lima di kawasan Jalan Jawa Kabupaten Jember.
Koefisien determinasi R² sebesar 0,820 dapat diartikan bahwa sebesar 82% variasi
pendapatan pedagang kaki lima di kawasan Jalan Jawa Kbupaten Jember
dipengaruhi oleh variasi modal, jam kerja, dan sistem pemasaran moderen.
Sedangkan yang sebesar 18% dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini.