Pengaruh Terapi Rendam Kaki Air Hangat terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Preeklampsia di Wilayah Kerja Puskesmas Tempurejo Kabupaten Jember
Abstract
Preeklampsia adalah kumpulan gejala yang terjadi pada wanita hamil, bersalin dan nifas serta timbul hipertensi disertai proteinuria dan edema akibat kehamilan setelah 20 minggu sampai akhir pertama setelah persalinan. Ibu preeklampsia sering mengalami gejala fisik seperti mual muntah selama kehamilan sehingga dapat mengakibatkan kondisi tertekan, hal tersebut dapat menimbulkan perasaan tidak nyaman dan mengakibatkan cemas. Tingkat kecemasan merupakan perasaan ketidakpastian, ketidakberdayaan, isolasi, dan ketidakamanan sehingga akan menjadi rasa takut yang tidak menentu. Salah satu intervensi yang dapat mengurangi tingkat kecemasan adalah terapi rendam kaki air hangat. Terapi rendam kaki air hangat merupakan terapi nonfarmakologi yang mampu merangsang hormon endorphin sehingga tubuh merasakan rileks. Terapi rendam kaki mampu meningkatkan kenyamana dari sensasi hangat pada peemukaan kaki.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh Terapi Rendam Kaki Air Hangat Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Preeklampsia Di Wilayah Kerja Puskesmas Tempurejo Kabupaten Jember. Desain penelitian menggunakan Quasi eksperimental dan tehnik pengambilan sampel menggunakan Purposive sampling dengan 30 responden yaitu 15 responden kelompok intervensi dan 15 responden kelompok kontrol. Instrumen penelitian dalam pengumpulan data yaitu lembar karakteristik responden dan kuesioner tingkat kecemasan. Analisa data menggunakan uji wilcoxon dan mann whitney dengan taraf signifikan 0,05. Penelitian ini telah melalui uji kelayakan etik dengan Nomor Uji Etik Penelitian 409/UN25.8/KEPK/DL/2019 di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember. Hasil uji wilcoxon kelompok intervensi pada kecemasan didapatkan nilai p 0,003. Berdasarkan hasil uji tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan kecemasan pada kelompok intervensi. Hasil uji wilcoxon kelompok kontrol pada kecemasan didapatkan nilai p 0,317. Berdasarkan uji tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan tingkat kecemasan pada kelompok kontrol. Hasil uji mann whitney pada tingkat kecemasan pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol didapatkan nilai p 0,000. Bersadarkan uji tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan kecemasan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol.
Berdasarkan hasil dari uji statistik dapat disimpulkan bahwa terapi rendam kaki air hangat berpengaruh dalam menurunkan tingkat kecemasan pada ibu preeklampsia. Penurunan tingkat kecemasan terjadi karena vasodilatasi pembuluh darah yang membuat tubuh merasakan rileks diakibatkan oleh terapi rendam kaki air hangat. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi pilihat alternatif untuk menangani tingkat kecemasan.
Collections
- UT-Faculty of Nursing [1529]