Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Narasi Melalui Media Audio Visual pada Siswa Kelas V SDN 05 Wringinputih Banyuwangi Tahun Pelajaran 2018/2019
Abstract
Keterampilan berbahasa Indonesia di sekolah dasar ada empat yaitu keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Keterampilan menulis sangat penting diajarkan, karena menulis merupakan kegiatan yang kompleks untuk menyampaikan informasi, ide atau gagasan, salah satunya ialah menulis sebuah karangan. Hasil observasi dan wawancara pada tanggal 26 November 2018. Diperoleh data bahwa kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas V masih kurang optimal. Dari 22 siswa sebanyak 11 siswa atau 50% kemampuan menulis karangan narasinya belum tuntas atau berada dibawah nilai KKM (≤70). Berdasarkan permasalahan yang ditemukan siswa tidak dapat menuangkan ide, pikiran, perasaan, kedalam bentuk karangan, serta kesulitan mengembangkan ide dalam karangannya.
Berdasarkan masalah yang ditemukan, dilakukanlah penelitian pembelajaran menggunakan video sebagai media belajar untuk meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi siswa, karena dengan menggunakan video sebagai media belajar maka siswa dapat mengembangkan ide karangan mereka, menuangkan pikiran dan perasaan mereka kedalam bentuk karangan narasi. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini: 1) bagaimanakah langkah-langkah penerapan media audio visual yang dapat meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi pada siswa kelas V SDN 05 Wringinputih Banyuwangi?; 2) Bagaimanakah peningkatan kemampuan menulis karangan narasi pada siswa kelas V SDN 05 Wringinputih Banyuwangi setelah diterapkan media audio visual? Tujuan penelitian ini antara lain: 1) mendeskripsikan langkah-langkah penerapan media audio visual yang dapat meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi pada siswa kelas V SDN 05 Wringinputih Banyuwangi; 2) mengetahui peningkatan kemampuan menulis karangan narasi pada siswa kelas V SDN 05 Wringinputih Banyuwangi setelah diterapkan media audio visual.
Penelitian ini dilaksanakan di SDN 05 Wringinputih Banyuwangi pada pembelajaran semester genap tahun pelajaran 2018/2019. Subjek penelitian ini siswa kelas V dengan jumlah 22 siswa, yang terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 11 siswa perempuan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang dikembangkan oleh Hopkins (dalam Sanjaya, 2010:53) yaitu berbentuk spiral yang dimulai dari merasakan adanya masalah, menyusun perencanaan, melaksanakan tindakan, melakukan observasi, mengadakan refleksi, melakukan rencana ulang, dan seterusnya yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi, dan wawancara. Penelitian ini menggunakan analisis data kualitatif dan kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa langkah-langkah pembelajaran menggunakan video sebagai media belajar meliputi kegiatan menjelaskan materi, pengamatan, contoh cara membuat karangan deskripsi, latihan menulis karangan narasi, dan presentasi hasil karangan individu. Skor kemampuan menulis karangan narasi menunjukkan peningkatan yang baik. Pada prasiklus kemampuan siswa secara klasikal berada pada kategori cukup dengan rata-rata 72,5%. Skor pada siklus I meningkat menjadi 73,95%, dan meningkat lagi menjadi 80,13% pada siklus II.
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu kegiatan pembelajaran menulis karangan narasi menggunakan video sebagai media belajar dilakukan dengan kegiatan menjelaskan, pengamatan, pemberian contoh, evaluasi, dan presentasi hasil karangan. Pembelajaran ini dapat meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas V SDN 05 Wringinputih tahun pelajaran 2018/2019. Adapun saran dari penelitian ini guru dapat menggunakan video sebagai media belajar dalam pembelajaran yang inovatif. Bagi pihak sekolah dapat dijadikan solusi meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi siswa, dan bagi peneliti lain dapat dijadikan sebagai referensi penelitian selanjutnya.