Penerapan Metode Fuzzy Topsis Dalam Pemilihan Indekos di Sekitar Universitas Jember
Abstract
Pertumbuhan indekos di pusat keramaian, seperti kampus saat ini sangat tinggi. Hal tersebut dikarenakan kebutuhan tempat tinggal mahasiswa yang mayoritas berasal dari luar daerah. Indekos merupakan tempat tinggal yang disewakan dalam waktu tertentu dengan harga dan fasilitas yang beragam. Fuzzy merupakan sistem kabur yang memetakan domain input ke dalam domain output. TOPSIS (Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution) adalah salah satu sistem pendukung keputusan multikriteria yang pertama kali diperkenalkan oleh Yoon dan Hwang pada tahun 1981. TOPSIS mempunyai prinsip bahwa alternatif yang terpilih harus mempunyai jarak terdekat dari solusi ideal positif dan mempunyai jarak terjauh dari solusi ideal negatif. Sedangkan metode Fuzzy TOPSIS adalah metode yang dilakukan dengan mencari bobot di setiap kriteria yang ada, lalu dilakukan perankingan untuk mendapatkan alternatif terbaik berdasarkan beberapa kriteria yang telah ditentukan. Penelitian ini menyelesaikan permasalahan pemilihan indekos di sekitar Universitas Jember dengan menggunakan metode fuzzy TOPSIS. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah hasil pengisian kuisioner oleh dua puluh empat mahasiwi FMIPA Universitas Jember dengan rincian dua belas mahasiswi adalah masing-masing satu dari penghuni indekos yang dinilai dan dua belas lainnya adalah bukan penghuni indekos yang dinilai. Pengisian kuisioner berupa kriteria apa saja yang biasanya dianggap penting dalam mencari sebuah indekos. Kriterianya meliputi harga, jarak, fasilitas dan berlakunya jam malam. Indekos yang akan dinilai diperoleh dengan cara membagikan kuisioner kepada beberapa mahasiswi FMIPA mengenai indekos yang ditinggali. Setelah itu, didapatkan data-data indekos di sekitar Universitas Jember dengan beberapa variasi harga, fasilitas, jarak dan berlakunya jam malam. Dari data tersebut, ditentukan dua belas tipe indekos dengan empat macam kluster berdasarkan fasilitas. Dari data yang telah didapatkan, diolah menggunakan metode fuzzy TOPSIS dan didapatkan peringkat pertama adalah indekos tipe B4 dengan harga Rp340.000,00 berlokasi di Jln. Belitung 1 No. 24 sekitar 2,6 km dari FMIPA Universitas Jember dengan fasilitas meliputi wifi, dapur umum, kulkas dan televisi serta tidak berlaku jam malam. Peringkat terakhir adalah indekos tipe D12 dengan harga Rp370.000,00 berlokasi di Jln. Jawa 7 No. 123 sekitar 450 m dari FMIPA Universitas Jember dengan fasilitas meliputi wifi dan dapur umum serta tidak berlaku jam malam. Jika dilihat dari nilai keanggotaan rata-rata vektor bobot, kriteria yang penting dalam mencari sebuah indekos adalah harga karena nilai keanggotaannya terbesar dibandingkan kriteria lain, sedangkan kriteria yang dianggap tidak penting adalah jarak karena memiliki nilai keanggotaan yang terendah