Show simple item record

dc.contributor.advisorSetiawan, Toto Bara
dc.contributor.advisorTrapsilasiwi, Dinawati
dc.contributor.authorMarzuqoh, Ashfina
dc.date.accessioned2020-04-09T02:50:28Z
dc.date.available2020-04-09T02:50:28Z
dc.date.issued2019-11-14
dc.identifier.nim150210101120
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/97940
dc.description.abstractMatematika adalah salah satu ilmu pengetahuan yang sangat penting dan sering digunakan di kehidupan sehari-hari. Setiap aspek kehidupan manusia dapat diuraikan menjadi sebuah model matematika. Dalam pembelajaran matematika diperlukan sesuatu yang dapat menjembatani antara matematika di sekolah dengan matematika di kehidupan sehari-hari yang berbasis budaya lokal. Jembatan yang dapat menghubungkan keduanya adalah etnomatematika. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan etnomatematika pada Pura Bukit Amerta dan membuat bahan pembelajaran yang berbasis etnomatematika. Pura Bukit Amerta terletak di Dusun Blokagung, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, Kabupaten Banyuwangi. Pura Bukit Amerta dijadikan sebagai subjek penelitian karena memiliki bentuk bangunan yang unik dan memiliki ukiran yang unik pula. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Observasi dilakukan sebanyak dua kali. Observasi pertama dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya data lapang, kemudian observasi kedua dilakukan untuk mengamati semua bentuk bangunan yang ada di Pura Bukit Amerta. Wawancara dilakukan terhadap dua narasumber, yaitu tokoh agama dan tukang pembuat pura. Dokumentasi dilakukan di tempat penelitian yaitu Pura Bukit Amerta untuk mendapatkan data secara langsung berupa gambar atau foto-foto terkait pura tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bangunan dan ornamen Pura Bukit Amerta memiliki unsur matematika. Unsur matematika yang ditemukan yaitu bangun datar, bangun ruang sisi datar, dan transformasi geometri (refleksi dan translasi). Penelitian ini difokuskan pada beberapa bangunan pura, diantaranya adalah Kori Agung, Bale Gong, Bale Ongkara, dan Candi Bentar, serta ornamen pura yaitu ukiran. Kori Agung memiliki unsur matematika yaitu segitiga. Baleen_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Jemberen_US
dc.subjectEtnomatematikaen_US
dc.subjectBahan Pembelajaran Matematikaen_US
dc.titleEtnomatematika Pada Pura Bukit Amerta Sebagai Bahan Pembelajaran Matematikaen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiPendidikan Matematika
dc.identifier.kodeprodi0210101


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record