Pengembangan Industri Pariwisata Di Kabupaten Lumajang Tahun 2009-2016
Abstract
Skripsi ini membahas tentang Pengembangan Industri Pariwisata di Kabupaten
Lumajang tahun 2009-20116. Permasalahan dalam skripsi ini adalah (1) Bagaimana
kondisi pariwisata sebelum ada kebijakan dari pemerintah dan jenis wisata sebelum
2009? (2) Upaya-upaya apa saja yang dilakukan oleh pemerintah daerah untuk
mengembangkan sektor pariwisata dengan melakukan perbaikan sarana dan
prasarana? (3) Apa dampak pariwisata terhadap kehidupan ekonomi, sosial dan
budaya di Kabupaten Lumajang? teori yang digunakan adalah teori modernisasi
dengan pendekatan sosiologi pariwisata, dan metode yang digunakan adalah
metode sejarah. Pariwisata adalah suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh
manusia baik secara perorangan maupun kelompok di dalam wilayah negara sendiri
atau di negara lain. Kegiatan tersebut dengan menggunakan kemudahan, jasa, dan
faktor penunjang lainnya yang diadakan oleh pemerintah dan masyarakat, agar
dapat mewujudkan keinginan wisatawan. Salah satu daerah yang mampu
mengembangkan industri pariwisata yaitu Kabupaten Lumajang. Pengembangan
pariwisata di Kabupaten Lumajang awalnya mengalami kemunduran diakibatkan
oleh masalah ekonomi dan belum stabilnya masalah politik serta peristiwa
pembegalan yang mengakibatkan penurunan citra pariwisata di Lumajang. Kondisi
ini terjadi sebelum 2009 dimana belum diperhatikannya wisata-wisata yang ada di
Kabupaten Lumajang dan belum dibentuknya Dinas Pariwisata Kabupaten
Lumajang. Pada tahun 2009 setelah di bentuknya Dinas Pariwisata Kabupaten
Lumajang, hal ini menjadi titik terang dimana wisata yang ada di Kabupaten
Lumajang akan dikelola oleh pemerintah. Adanya DINPAR tersebut,
mendapatkan respon positif dari para warga dan investor di antaranya dengan mulai
terbangunnya industri perhotelan, obyek wisata, transportasi yang menjadikan
Kabupaten Lumajang sebagai pusat perekonomian baru di Jawa Timur.
Pengembangan industri pariwisata memunculkan pekerjaan baru bagi masyarakat
sekitar sebagai pengelola jasa wisata dan menumbuhkan kembali kebudayaan lokal
lewat acara-acara yang digelar oleh pemerintah daerah dan masyarakat.