Bangkit Dari Keterpurukan : Membangun Panti Pasca Banjir Bandang Tahun 2006 - 2013
Abstract
Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang proses pasca banjir
bandang di Kecamatan Panti, mengetahui perkembangan kebangkitan masyarakat
pasca terkena banjir bandang tahun 2006-2013, serta mengetahui dampak yang
ditimbulkan dengan terjadinya banjir bandang. Penelitian ini menggunakan
Pendekatan Sosiologi dan Ekonomi. Sumber data yang digunakan adalah berupa
arsip, berbagai literatur buku, maupun sumber lain yaitu wawancara. Teknik
analisis data menggunakan teknik analisis historis, yaitu analisis yang
mengutamakan dalam mengolah suatu data sejarah. Prosedur penelitian melalui
empat tahap yaitu: heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Berdasarkan
hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa latar belakang secara objektif peristiwa
banjir bandang yang mengguncang kawasan Panti. Peristiwa banjir bandang di
Panti meningkatkan pengangguran, turunnya investasi, dan lesunya perdagangan
di kawasan Panti. Sektor perekonomian Panti nampak lesu pasca banjir bandang,
karena pemasukan pertanian dan perkebunan relatif menurun tajam. Keterpurukan
perekonomian masyarakat Panti terlihat dari kredit macet para petani yang
melonjak. Perkembangan yang mengalami kemajuan di beberapa sektor seperti
pendidikan, relokasi rumah, serta prasarana umum setelah banjir bandang Panti
menandakan adanya dinamika sosial yang menjadi fenomena dalam masyarakat
Kecamatan Panti khususnya korban Banjir bandang dengan demikian dapat dikaji
sebagai penulisan sejarah lokal.