Perkembangan Manajemen Laba di Indonesia : Studi Kasus Bibliografi Pada Perusahaan Manufaktur dan Perbankan Tahun 2007-2019
Abstract
Manajemen laba (earnings management) merupakan suatu intervensi atau tindakan campur tangan yang dilakukan oleh manajer untuk memanipulasi angkaangka yang terdapat dalam laporan keuangan pada batas yang telah ditentukan dengan tujuan mendapatkan pinjaman dari kreditor serta menarik minat dari para investor untuk menanamkan modal pada perusahaannya. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan perkembangan manajemen laba yang terjadi dengan menganalisis bibliografi pada sektor manufaktur dan perbankan di Indonesia selama periode 2007 hingga 2019. Peneliti menggunakan sampel penelitian berupa data jurnal manajemen laba yang diperoleh melalui beberapa situs yakni Google Schoolar, repository beberapa universitas serta jurnal Simposium Nasional Akuntansi. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif deskriptif dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 76 jurnal manajemen laba pada perusahaan manufaktur dan perbankan di Indonesia selama tahun 2007-2019 yang termasuk dalam beberapa kriteria yang telah ditentukan. Data berupa jurnal tersebut kemudian diklasifikasikan menurut sektor, variabel penelitian dan model pendeteksi manajemen laba yang digunakan dalam penelitian. Hasil analisis yang telah dilakukan oleh peneliti adalah bahwa variabel anteseden corporate governance, ukuran perusahaan(size) dan variabel rasio keuangan (ROA dan leverage), sedangkan pada sektor perbankan topik pembahasan yang paling umum dibahas adalah variabel corporate governance, ukuran perusahaan (size) dan kualitas audit. Model yang paling dominan digunakan untuk mendeteksi adanya manipulasi laba pada jurnal manajemen laba pada sektor manufaktur dan perbankan adalah model Jones modifikasian dengan proksi discretionary accruals karena model Jones modifikasian ini dinilai mampu memberikan hasil yang paling kuat dalam mendeteksi adanya manajemen laba.