EVALUASI HASIL PELAKSANAAN PROGRAM KELUARGA HARAPAN DI DESA TEGAL WARU KECAMATAN MAYANG KABUPATEN JEMBER TAHUN 2007-2010
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan seberapa jauh tingkat
keberhasilan pelasanaan Program Keluarga Harapan di Desa Tegal Waru Kecamatan
Mayang Kabupaten Jember pada tahun 2007-2010 dalam mencapai tujuan yang telah
ditetapkan dalam Buku Pedoman. Permasalahan pembangunan sampai saat ini masih
menjadi permasalahan utama di Indonesia, di mana masih besarnya jumlah penduduk
miskin Indonesia. Berdasarkan Undang-undang Nomor 25 tahun 2000 tentang
Program Pembangunan Nasional 2000-2004, salah satu prioritas pembangunan
nasional adalah mempercepat pemulihan ekonomi dan memperkuat landasan
pembangunan berkelanjutan dan berkeadilan didasarkan pada sistem ekonomi
kerakyatan. Dalam rangka mewujudkan pembangunan tersebut, pemerintah mengacu
pada konsep pembangunan terbaru yang sedang marak didiskusikan pada saat ini
yaitu adalah Millenium Development Goals (MDGs).
Salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan pembangunan nasional
ialah melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia. Dengan cara
mengkampayekan pembangunan manusia Indonesia dan meningkatkan pelayanan
dasar pada masyarakat dan salah satunya ialah dengan program pemberian subsidi
bersyarat atau yang dikenal dengan Program Keluarga Harapan (PKH). Berdasarkan
SK Menteri Sosial Nomor 08/HUK/2007, tujuan dari PKH ialah 1). meningkatkan
kondisi sosial ekonomi RTSM; 2). meningkatkan taraf pendidikan anak RTSM; 3).
meningkatkan status kesehatan dan gizi ibu hamil,; 4). meningkatkan akses dan
kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan. Berdasarkan informasi awal yang
vii
diperoleh peneliti, maka peneliti ingin mengadakan penelitian berupa evaluasi hasil
pelaksanaan PKH di Desa tegal Waru kecamtan Mayang kabupaten Jember tahun
2007-2010
Sumber data penelitian ini lebih banyak menggunakan data primer yang
diperoleh melalui wawancara mendalam dan observasi, selain itu penelitian ini juga
didukung oleh data sekunder yang diperoleh melalui dokumentasi dan studi
kepustakaan. Untuk mengetahui keberhasilan program yang telah dilaksanakan,
peneliti menggunakan lima kriteria evaluasi; efektivitas, kecukupan, pemerataan,
responsivitas, ketepatan