dc.description.abstract | Kurikulum yang digunakan di Indonesia saat ini adalah kurikulum 2013.
Pada jenjang pendidikan sekolah dasar kurikulum 2013 diterapkan secara terpadu
melalui pendekatan tematik terintegrasi menggunakan buku guru dan buku siswa.
Pada buku siswa kelas IV tema 3 (hewan dan tumbuhan di lingkunganku) subtema
1 (hewan dan tumbuhan di lingkungan rumahku) mengajarkan kepada siswa
mengenai keanekaragaman tumbuhan, bentuk dan fungsi bagian dari tumbuhan
beserta cara pelestarian sumber daya alam yang ada di lingkungan sekitar. Namun,
materi yang diajarkan masih bersifat umum. Siswa juga harus diajarkan mengenai
materi yang berkaitan dan dekat dengan kehidupannya untuk menambah wawasan
terkait kearifan lokal sumber daya alam dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan
dan teknologi. Salah satu cara untuk menjaga kelestarian alam melalui
pemanfaatan ilmu pengetahuan dan tekonologi yaitu dengan berbasis
bioteknologi.
Berdasarkan permasalahan di atas maka perlu dikembangkan suatu
bahan ajar dalam bentuk buku ajar sebagai suplemen penunjang buku siswa untuk
meningkatkan pengetahuan siswa terkait kearifan lokal sumber daya alam dengan
memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu, dilakukan
penelitian pengembangan dengan judul “Pengembangan Buku Ajar Berbasis
Bioteknologi Kearifan Lokal di Jember Subtema Hewan dan Tumbuhan di
Lingkungan Rumahku untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar”. Tujuan dari
penelitian ini adalah (1) mengetahui validitas buku ajar berbasis bioteknologi
kearifan lokal di Jember subtema hewan dan tumbuhan di lingkungan rumahku
untuk siswa kelas IV sekolah dasar, (2) mengetahui efektivitas pengembangan
buku ajar berbasis bioteknologi kearifan lokal di Jember subtema hewan dan
tumbuhan di lingkungan rumahku untuk siswa kelas IV sekolah dasar
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan.
Prosedur penelitian ini menggunakan model Borg & Gall yang terdiri dari 10
tahap, diantaranya: (1) tahap potensi dan masalah; (2) tahap pengumpulan data;
(3) tahap desain produk; (4) tahap validasi desain; (5) tahap revisi desain; (6)
tahap uji coba produk; (7) tahap revisi produk; (8) tahap uji coba pemakaian; (9)
tahap revisi produk; (10) tahap produksi massal. Desain penelitian ini dibatasi
pada tahap kesepuluh, karena keterbatasan dana dan waktu penelitian. Subjek uji
coba dalam penelitian ini adalah siswa kelas IVA SDN Kepatihan 03 Jember,
siswa kelas IVA SDN Kebonsari 04 Jember, dan siswa kelas IVB SDN Kebonsari
04 Jember. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode validasi,
tes, dan angket. Data yang dianalisis adalah data hasil validasi, hasil tes, dan hasil
angket respon siswa.
Hasil validitas buku ajar berbasis bioteknologi kearifan lokal di Jember
subtema hewan dan tumbuhan di lingkungan rumahku untuk siswa kelas IV
sekolah dasar termasuk ke dalam kategori sangat valid dengan persentase
kevalidan sebesar 90,6%. Efektivitas buku ajar berbasis bioteknologi kearifan
lokal di Jember diketahui dari hasil post test dan respon siswa pada uji coba. Hasil
post test siswa kelas IVA SDN Kepatihan 03 Jember sebesar 80,9% dengan
kategoti sangat efetif. Hasil post test siswa kelas IVB SDN Kebonsari 04 Jember
sebesar 81,5% dan hasil post test siswa kelas IVA SDN Kebonsari 84,6% dengan
kategori sangat efektif. Buku ajar berbasis bioteknologi kearifan lokal di Jember
mendapatkan respon positif pada uji coba pada siswa kelas IVB SDN Kepatihan
03 Jember dengan persentase respon positif yang diperoleh mencapai 91,5%. Pada
siswa kelas IVB SDN Kebonsari 04 diperoleh persentase respon positif yang
mencapai 94,6%. Pada siswa kelas IVA SDN Kebonsari 04 diperoleh persentase
respon positif yang mencapai 97%. Berdasarkan hal tersebut, buku ajar berbasis
bioteknologi kearifan lokal di Jember dikategorikan mendapat respon positif. | en_US |