Analisis Determinan Fraudulent Financial Statement dari Perspektif Fraud Diamond pada Lembaga Pembiayaan di Bursa Efek Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji determinan fraudulent financial statement
berdasarkan perspektif fraud diamond. Fraud diamond yang dikemukakan oleh Wolfe dan
Hermanson (2009) menjelaskan bahwa terdapat empat faktor yang mempengaruhi terjadinya
fraudulent financial statement yaitu tekanan (pressure), kesempatan (opportunity), rasionalisasi
(rationalization) dan kapabilitas (capability). Fraudulent financial statement dalam penelitian ini
diproksikan dengan manajemen laba yang diukur menggunakan model Modifikasi Jones.
Sementara itu, variabel lainnya seperti tekanan diproksikan dengan financial targets (diukur
dengan ROA) dan external pressure (diukur dengan leverage), kesempatan diproksikan dengan
external auditor quality, rasionalitas diproksikan dengan change in auditor dan kapabilitas
diproksikan dengan direction switch. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
data sekunder berupa laporan tahunan dan laporan keuangan lembaga pembiayaan yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2016 - 2018. Data dianalisis dengan menggunakan analisis
regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa financial targets terbukti
berpengaruh terhadap terjadinya fraudulent financial statement, sedangkan external pressure,
external auditor quality, change in auditor, dan direction switch terbukti tidak berpengaruh
terhadap terjadinya fraudulent financial statement.