dc.description.abstract | Faktor input penting yang menentukan keberhasilan suatu perusahaan adalah
Sumber Manusianya. Hal tersebut dikarenakan tenaga kerja ialah penggerak
organisasi dalam mewujudkan eksistensinya tujuannya. Pada umumnya, sebuah
perusahaan akan menerapkan beberapa tahapan sebelum mengangkat seorang
karyawan menjadi pegawai tetap. Namun, ada juga perusahaan yang hanya
mempekerjakan karyawan dengan sistem kontrak selamanya tanpa
mengangkatnya menjadi karyawan tetap. Kecemasan karyawan akan kebijakan
perusahaan tentang karyawan kontrak menyebabkan penurunan komitmen
karyawan terhadap perusahaan. Sehingga menyebabkan karyawan ingin berpindah
dari tempat kerjanya karena ingin mendapatkan keamanan dan kenyaman dalam
pekerjaannya. perputaran karyawan dalam jumlah tertentu merupakan hal yang
baik bagi organisasi dan seringkali diperlukan untuk menyediakan kesempatan
bagi para karyawan dalam memenuhi tujuan karirnya. Di sisi lain, para karyawan
yang berkualifikasi biasa saja tampaknya akan bertahan di perusahaan tersebut,
maka daya saingnya akan menurun. Hal ini mengindikasikan bahwa faktor yang
paling mempengaruhi turnover intention diantaranya adalah faktor lingkungan
kerja dan job insecurity.
Perusahaan PT. Livia Mandiri Sejati Depo Banyuwangi adalah perusahan
yang bergerak di distributor airmineral khusus produk Aqua. Fenomena yang
terjadi pada PT. Livia Mandiri Sejati Depo Banyuwangi, menggambarkan bahwa
telah terjadi labor turnover yang tinggi, kuraang nyamannya lingkungan kerja
serta tingginya job insecurity menyebabkan tingginya tingkat labor turnover.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja dan
job insecurity terhadap turnover intention pada karyawan PT. Livia Mandiri Sejati
Depo Banyuwangi. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan
kuesioner kepada 66 responden yang merupakan karyawan tetap dan kontrak pada
PT Livia Mandiri Sejati Depo Banyuwangi. Data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Metode analisis data yang
digunakan yaitu regresi linier berganda.
Hasil penelitian menujukan nilai dari koefisien regresi lingkungan kerja
(X1) sebesar 0,268 yang artinya bahwa lingkungan kerja berpengaruh positif
terhadap turnover intention (Y). Hasil uji t menunjukkan nilai signifikansi dari
lingkungan kerja 0,000 < 0,05 hal itu berarti lingkungan kerja berpengaruh
terhadap turnover intention. Jadi, dapat disimpulkan bahwa lingkungan kerja
berpengaruh positif dan signifikan terhadap turnover intention pada PT. Livia
Mandiri Sejati Depo Banyuwangi. Lingkungan kerja merupakan tempat dimana
karyawan melakukan tugasnya. Lingkungan kerja yang nyaman dan aman
dibutuhkan untuk meningkatkan kinerja karyawan. Karyawan akan merasa
terdorong meningkatkan kinerja apabila mendapatkan lingkungan kerja yang baik.
Selanjutnya dari koefisien regresi job insecurity (X2) sebesar 0,343 yang menunjukkan bahwa job insecurity berpengaruh positif terhadap turnover
intention (Y). Hasil uji t menunjukkan nilai signifikansi dari job insecurity 0,015
> 0,05 hal itu berarti Job insecurity berpengaruh positif signifikan terhadap
turnover intention, artinya bahwa semakin tinggi job insecurity yang dirasakan
oleh karyawan pada PT. Livia Mandiri Sejati Depo Banyuwangi maka akan
meningkatkan turnover intention karyawan karena karyawan merasa bahwa
pekerjaan yang dilakukan saat ini tidak dapat dilakukan dalam jangka panjang
karena adanya sistem kontrak dari perusahaan serta adanya berbagai faktor yang
mungkin dapat menyebabkan karyawan di PHK pada waktu yang tidak terduga. | en_US |