Asuhan Keperawatan Keluarga NY. N Dan TN. S Yang Mengalami Skizofrenia Dengan Masalah Keperawatan Isolasi Sosial DI Wilayah Kerja Puskesmas Rogotrunan Lumajang Tahun 2019
Abstract
Skizofrenia merupakan suatu gangguan jiwa yang di tandai oleh adanya penyimpangan yang sangat dasar dan perasaan yang tertekan atau depresi juga akan menimbulkan stress yang menyebabkan individu tersebut gagal dalam mengadakan penyesuaian, dan pada akhirnya akan mengakibatkan munculnya gejala skizofrenia. Klien dengan skizofrenia cenderung menarik diri secara sosial sehingga klien mengalami isolasi sosial. Jika pada klien isolasi sosial tidak segera diatasi maka dapat menyebabkan resiko harga diri rendah, halusinasi dan resiko bunuh diri. Tujuan dari penulisan ini adalah mengeksplorasi Asuhan Keperawatan Keluarga Ny. N dan Tn. S yang Mengalami Skizofrenia Dengan Masalah Keperawatan Isolasi Sosial Di Wilayah Kerja Puskesmas Rogotrunan Tahun 2019.
Metode yang digunakan untuk penyusunan tugas akhir ini adalah laporan kasus. Asuhan keperawatan keluarga dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Rogotrunan Lumajang pada bulan September 2019 sampai Desember 2019. Desain yang digunakan adalah laporan kasus terhadap klien skizofrenia dengan menggunakan metode pengumpulan data berdasarkan lembar WOD (wawancara, observasi& pemeriksaan fisik, dan dokumentasi). Partisipan terdiri dari dua orang pasien yang memenuhi kriteria partisipan.
Berdasarkan hasil pengkajian, didapatkan pada kedua klien terjadi perbedaan dalam menjalani pengobatan dan penangannya. Secara umum, intervensi pada kedua klien terdiri dari 4 tipe : keperawatan mandiri, health education, kolaborasi, observasi monitoring. Dari hasil penelitian diharapkan klien Skizofrenia mendapatkan perlakuan yang sama oleh keluarganya. Pada Klien Skizofrenia mendapatkan perawatan yang lebih baik lagi terutama pada Klien isolasi sosial, yang mana keluarga merupakan faktor yang sangat penting dalam proses kesembuhan klien yang mengalami masalah isolasi sosial dan merupakan upaya meningkatkan motivasi sehingga dapat berpengaruh positif dalam kesehatan psikologis klien. Kondisi keluarga yang terapeutik dan mendukung klien sangat membantu kesembuhan klien dan memperpanjang waktu kekambuhan.
Dari hasil tersebut, Pelayanan kesehatan diharapkan dalam memberikan pelayanan kesehatan dapat memaksimalkan atau memonitoring klien skizofrenia dan memberikan masukan tentang asuhan keperawatan kelauarga yang anggota keluarganya menderita skizofrenia dalam menghadapi isolasi sosial dan sebagai informasi bagi institusi untuk lebih meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan pelayanan dalam mencegah isolasi sosial.