Sifat-Sifat Magnetik Bahan FePt dI Bawah Pengaruh Heat Assisted Menggunakan Simulasi Mikromagnetik
Abstract
Perkembangan teknologi saat ini tidak lepas dari perkembangan fisika
material khususnya dalam bidang magnetik. Salah satu hasil teknologi yang
sangat penting yaitu komputer. Komputer pertama kali memiliki media
penyimpanan dengan kapasitas 5 MB dan hingga saat ini meningkat seiring
perkembangan ilmu pengetahuan. Salah satu aplikasi bahan magnetik adalah
untuk media perekam magnetik contohnya hard disk drive (HDD). Bahan yang
digunakan untuk membuat hard disk drive (HDD) adalah bahan feromagnetik
karena memiliki anisotropi magnetik tinggi, temperatur Curie tinggi dan lebih
stabil dari suhu yang tinggi. Iron-platinum (FePt) adalah salah satu bahan
feromagnetik yang dapat diaplikasikan pada HDD. Bahan FePt memiliki stabilitas
yang sangat baik sehingga berpotensi diaplikasikan dalam bahan media
perekaman magnetik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sifat-sifat
magnetik temperatur curie dan medan koersivitas bahan FePt di bawah pengaruh
heat assisted dengan variasi nilai daya laser.
Penelitian ini dilakukan secara teori komputasi melalui simulasi
mikromagnetik dengan menggunakan sebuah program yang diproses pada
komputer. Program simulasi mikromagnetik yang digunakan dalam penelitian
adalah Vampire. Sifat-sifat magnetik bahan FePt yang diteliti antara lain
temperatur Curie, medan koersivitas dan medan saturasi di bawah pengaruh daya
laser berdasarkan kurva histerisisnya. Penelitian dilakukan dengan menggunakan
komposisi bahan Fe0.85Pt0.15 dengan ukuran geometri sebesar 5 nm berbentuk
nanosphere. Sedangkan untuk penelitian kurva histerisis dilakukan dengan variasi
temperatur untuk mengetahui pengaruhnya terhadap medan koersivitas dan medan
saturasi. Variasi temperatur didasarkan pada kondisi heat sink CPU dari perangkat
komputer saat operasi. Variasi temperatur yang diberikan yaitu 0 K, 298 K, 318 K
dan 339 K. Temperatur 298 K merupakan temperatur awal/ lingkungan,
temperatur 318 K merupakan temperatur set point dan pada temperatur 339 K
merupakan temperatur maksimal yang dapat diterima prosesor (overheat).
Penelitian kurva histerisis untuk melihat pengaruh daya laser terhadap medan
koersivitas dan medan saturasi dilakukan dengan variasi daya laser. Adapun
variasi daya laser yang diberikan pada bahan yaitu 0 W, 0,008 W, 0,012 W, 0,016
W, 0,022 W dan 0,026 W.