Gambaran Perilaku Petani Jeruk dalam Pencarian Pelayanan Kesehatan di Desa Sukoreno Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember
Abstract
Kesehatan merupakan suatu hal yang berhak dimiliki setiap manusia serta untuk meningkatkan pembangunan bangsa. Oleh karena itu pembangunan kesehatan secara menyeluruh perlu dioptimalkan agar derajat kesehatan masyarakat dapat meningkat dengan baik. Terdapat beberapa masalah utama dalam pelayanan kesehatan di Indonesia diantaranya: accessibility, capability, capacity dan affordability. Membutuhkan perhatian khusus agar pelayanan kesehatan dapat merata.
Sebagian besar penduduk Indonesia bekerja disektor pertanian. Petani Indonesia merupakan pekerja yang memiliki risiko yang rentan terhadap berbagai masalah kesehatan. Beberapa kemungkinan yang dapat dilakukan oleh seseorang dalam pencarian pelayanan kesehatan diantaranya: seseorang tidak melakukan upaya apapun untuk kesembuhannya, melakukan upaya untuk mengobati penyakitnya namun tidak menggunakan obat – obatan, melakukan pengobatan sendiri menggunakan obat tradisional maupun modern, melakukan pengobatan dengan mengkonsultasikan dengan pihak lain baik tenaga kesehatan professional maupun non professional, yang dilakukan baik di pusat pelayanan kesehatan formal maupun diluar pusat pelayanan kesehatan.
Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui gambaran karakteristik responden, pengetahuan, sikap, dan perilaku petani jeruk dalam mencari pelayanan kesehatan di Desa Sukoreno Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember sejak tanggal 10 Juni hingga 10 Juli 2019. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pengetahuan, sikap, dan perilaku pencarian pelayanan kesehatan. Desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian deskriptif kuantitatif. Peneliti mengambil sampel penelitian sebanyak 116 orang dengan menggunakan teknik simple random sampling dengan intrumen perilaku pencarian pelayanan kesehatan yang diadopsi dari thesis yang disusun oleh Tiomarni Lumban Gaol pada tahun 2013. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat dengan hasil gambaran atau deskripsi dari distribusi frekuensi dan persentase dari setiap variabel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Karakteristik petani jeruk di Desa Sukoreno Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember yaitu mempunyai rata – rata usia 50,83 tahun. Semua responden berjenis kelamin laki – laki. Sebanyak 97,4% pendapatan responden yaitu ≤ UM Kota Jember (Rp.2.170.917,80), dan sebanyak 71,6% responden bukan peserta asuransi kesehatan. Sebagian besar pengetahuan petani jeruk dalam pencarian pelayanan kesehatan dalam kategori baik yaitu sejumlah 78 orang (67,2%). Sikap petani dalam pencarian pelayanan kesehatan pada penelitian ini didapatkan hasil sebanyak 71 orang (61,2%) dalam kategori sedang. Perilaku petani dalam pencarian pelayanan kesehatan berada dalam kategori baik yaitu 86 orang (74,1%). Sebagian besar petani menderita penyakit batuk yaitu sebanyak 52 orang, dan yang paling sedikit yaitu menderita penyakit diare sejumlah 1 orang. Mayoritas dari mereka berupaya mencari pelayanan kesehatan ketika sakit yaitu setelah 1 – 2 hari sebanyak 78 orang. Mayoritas petani lebih memilih pergi ke praktik dokter sebanyak 33 orang, bidan ataupun perawat sebanyak 32 orang, rumah sakit sebanyak 4 orang, puskesmas sebanyak 9 orang, balai pengobatan sebanyak 2 orang, dan sisanya ketika sakit lebih memilih untuk tidak bertindak sebanyak 18 orang dan pergi ke pengobatan alternatif sebanyak 12 orang.
Kesimpulan yang dapat ditarik yaitu sebagian besar petani di Desa Sukoreno Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember memiliki pengetahuan dalam kategori baik, sikap dalam kategori sedang, dan perilaku dalam pencarian pelayanan kesehatan dalam kategori baik. Adanya penelitian ini dapat menjadi evaluasi khususnya bagi penyedia fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama dalam meningkatkan promosi kesehatan/penyuluhan terkait informasi yang diperlukan masyarakat.
Collections
- UT-Faculty of Nursing [1529]