Pengaruh Rekrutmen Nepotisme dan Kompensasi Melalui Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Batik Gondho Arum Banyuwangi
Abstract
Revolusi industri 4.0 menyebabkan persaingan bisnis yang semakin
dirasakan semua perusahaan bidang jasa, dagang, maupun industri. Perusahaan
harus mampu mengelola bisnisnya dengan baik untuk dapat meningkatkan kinerja
perusahaan agar bertahan dan menjadi yang terbaik. Kinerja perusahaan tidak
dapat dicapai tanpa didukung oleh sumber daya manusia (SDM) yang berdaya
guna secara optimal. Kinerja organisasi/perusahaan akan selamanya bergantung
pada kinerja SDM (karyawan). Kinerja karyawan dapat dipicu oleh banyak hal
seperti rekrutmen nepotisme, kompensasi dan budaya perusahaan. Tujuan dari
penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh rekrutmen nepotisme
dan kompensasi melalui budaya organisasi terhadap kinerja karyawan Batik
Gondho Arum Banyuwangi.
Objek dalam penelitian ini adalah Batik Gondho Arum Banyuwangi.
Penelitian ini merupakan explanatory research yang bertujuan untuk menguji
antara beberapa variabel melalui pengujian hipotesis. Populasi dalam penelitian
ini adalah seluruh karyawan Batik Gondho Arum Banyuwangi yang berjumlah 33
karyawan. Tehnik sampling yang digunakan adalah tehnik sensus atau sampling
total sehingga jumlah sampel sebanyak 33 responden. Metode analisis data yang
digunakan adalah analisis jalur (path analysis) dengan variabel bebas adalah
rekrutmen nepotisme dan kompensasi, variabel terikat adalah kinerja karyawan
dan variabel intervening adalah budaya organisasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rekrutmen nepotisme dan
kompensasi berpengaruh positif terhadap budaya organisasi. Rekrutmen
nepotisme, kompensasi dan budaya organisasi berpengaruh positif terhadap
kinerja karyawan. Rekrutmen nepotisme dan kompensasi berpengaruh tidak
langsung terhadap kinerja karyawan melalui budaya organisasi. Apabila dianalis
lebih lanjut, presentase pengaruh langsung lebih besar dibanding pengaruh tidak
langsung yang menunjukkan bahwa variabel mediasi budaya organisasi kurang
berperan pengaruhnya terhadap kinerja karyawan.