Analisa Nilai RSS (Received Signal Strength) dan Discovery Time terhadap Jarak dan Jumlah Beacon pada Sistem Smartkey berbasis Bluetooth Low Energy
Abstract
Bluetooth smartkey system adalah alat yang bekerja sebagai pengganti kunci
sebagai sistem keamanan pada kendaraan. Dengan memanfaatkan teknologi
Bluetooth Low Energy, diharapkan alat ini dapat digunakan sebagai alternatif dari
teknologi smartkey yang pada saat ini menggunakan transmisi RF dengan frekuensi
yang berbeda beda. Pada penelitian, didapatkan bahwa jarak efektif dari
komunikasi BLE pada kondisi LOS mencapai 8.5 Meter pada kondisi pada TX
Power -21 dBm dan mencapai 103 meter dengan TX Power 1dBm. Ditemukan juga
bahwa pathloss mempengaruhi jarak transmisi secara signifikan dimana pada pada
kondisi Non-Line of Sight, terjadi penurunan jarak efektif yaitu 67.58% -87.64%
dibandingkan dengan kondisi Line of Sight. Hal ini terjadi seiring meningkatnya
nilai Pathloss Exponent yang pada mulanya 2 ketika pengujian dilakukan di ruang
terbuka menjadi 3 ketika dilakukan di tempat yang terhalang dinding bangunan.
Dari hasil pengujian ditemukan juga bahwa jumlah BLE Beacon yang digunakan
tidak meningkatkan delay dari proses discovery time dimana dengan pengaturan
advertising rate 1000ms, lama dari rata rata proses discovery tidak meningkat
seiring dengan bertambanya jumlah beacon yaitu diantara 1192ms sampai dengan
1722ms. Selain kondisi dari pathloss, nilai RSSI yang terbaca oleh sistem juga
dipengaruhi oleh jarak antar kedua perangkat, baik pada kondisi LOS maupun
kondisi NLOS, Peningkatan nilai RSSI ini tergantung pada nilai path loss exponent
yang berkaitan dengan lokasi pengujian. Pada kondisi LOS, nilai RSSI yang terbaca
pada jarak 1 meter sebesar -71,82 meningkat menjadi -83.44 pada jarak 5 meter dan
menjadi -94.80 pada jarak 10 Meter. Sedangkan pada kondisi NLOS, nilai RSSI
yang terbaca oleh sistem yaitu 73.51 pada jarak 1 meter, menjadi -94.39 pada jarak
5 meter dan menjadi -94.67 pada jarak 10 meter.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]