Mitos dalam Tradisi Singo Ulung di Bondowoso
Abstract
Singo Ulung merupakan sebuah tradisi yang memiliki kesakralan, keunikan,
menggambarkan kesaktian dan menjadi kebanggan masyarakat Kabupaten
Bondowoso, Jawa Timur utamanya masyarakat desa Blimbing. Tradisi Singo
Ulung tidak hanya dikemas dalam upacara tradisional tetapi juga dapat dijadikan
sebagai seni pertunjukan untuk menghibur masyarakat yang menyaksikannya.
Tradisi Singo Ulung dikemas dalam sebuah upacara adat tradisional di desa
Blimbing yang dilakukan selama tiga hari pada tanggal 13 – 15 Sya’ban. Selain
diyakini untuk membersihkan atau menjauhkan desa dari berbagai macam
masalah, tradisi ini juga dijadikan sebagai syarat untuk membersihkan diri
sebelum melakukan ibadah Puasa di Bulan Ramadhan. Kepercayaan masyarakat
desa Blimbing terhadap kesakralan tradisi tersebut membuat masyarakat setempat
sangat mempercayai bahwa, jika tradisi tersebut tidak dilakukan akan timbul
masalah dan berbagai bencana yang akan melanda desa tersebut.
Fokus masalah dan tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan, (1)
wujud mitos yang terdapat dalam tradisi Singo Ulung di desa Blimbing,
Kabupaten Bondowoso, (2) makna simbolik yang terdapat dalam tradisi Singo
Ulung di desa Blimbing, Kabupaten Bondowoso, (3) nilai budaya yang
terkandung dalam tradisi Singo Ulung di desa Blimbing, Kabupaten Bondowoso,
(4) fungsi mitos Singo Ulung bagi masyarakat desa Blimbing, Kabupaten
Bondowoso, dan (5) pemanfaatan mitos tradisi Singo Ulung sebagai alternatif
materi pembelajaran apresiasi cerita rakyat jenjang SMA kelas X.