dc.description.abstract | Fluktuasi arus perdagangan internasional merupakan salah satu hal yang
dapat digunakan untuk melihat perekonomian suatu negara. Kehadiran teori yang
menyatakan bahwa perdagangan internasional dipengaruhi oleh volatilitas nilai
tukar telah menimbulkan banyak perdebatan teori maupun empiris. Tujuan
penelitian ini adalah untuk menguji apakah volatilitas nilai tukar memengaruhi
perdagangan internasional di ASEAN 3. Metode yang digunakan dalam penelitian
ini adalah GMM (Generalized Method of Moment) panel. Pengujian hubungan
antara volatilitas nilai tukar dengan perdagangan internasional di ASEAN 3
menunjukkan bahwa volatilitas nilai tukar berpengaruh positif terhadap
perdagangan internasional pada sisi ekspor migas, impor migas, dan ekspor non
migas. Sementara itu, volatilitas nilai tukar berpengaruh negatif terhadap impor non
migas. Ekspor migas dipengaruhi GDP dengan probabilitas 0,000 dan volatilitas
nilai tukar dengan probabilitas 0,024. Impor migas dipengaruhi secara signifikan
oleh cadangan devisa dengan probabilitas 0,002 dan volatilitas nilai tukar dengan
probabilitas sebesar 0,049. Untuk ekspor non migas dipengaruhi secara signifikan
oleh GDP dengan probabilitas 0,000 dan volatilitas nilai tukar dengan probabilitas
0,000. Kemudian, untuk impor non migas dipengaruhi secara negatif oleh nilai
tukar dengan probabilitas 0,025 dan dipengaruhi secara positif oleh GDP dengan
probabilitas 0,000. Secara keseluruhan, variabel-variabel tersebut berpengaruh
signifikan dengan nilai probabilitas lebih kecil dari α = 10%. | en_US |