Substitusi Semen Dengan Limbah Las Karbit Berdasarkan Berat Terhadap Kuat Tekan Paving
Abstract
Limbah las karbit merupakan limbah yang diperoleh dari industri bengkel
las karbit. Umumnya sisa-sisa karbit sisa pengelasan pada besi dibuang pada
daerah tertentu atau ditimbun di daerah sekitar bengkel. Di sekitar daerah
Kecamatan Balung Kabupaten Jember saja ada sekitar 15 industri bengkel las
karbit. Diperkirakan dalam sehari tiap industri bengkel bisa menghasilkan 1 kg
atau lebih limbah las karbit, maka dalam satu tahun saja bengkel las karbit di
sekitar Kecamatan Balung Kabupaten Jember mampu memproduksi 5 ton limbah
las karbit.
Pada penelitian ini proporsi campuran paving menggunakan perbandingan
1:4 (1 semen : 4 pasir) komposisi paving block terdiri dari semen, limbah las
karbit, pasir, dan air. Perbandingan komposisi campuran yang dipakai adalah
(100% semen : 0% limbah karbit : 4 pasir), (95% semen : 5% limbah karbit : 4
pasir), (90% semen : 10% limbah karbit : 4 pasir), (85% semen : 15% limbah
karbit : 4 pasir), (80% semen : 20% limbah karbit : 4 pasir). Cetakan benda uji
berupa paving segi empat dengan ukuran 22 cm x 11 cm x 5 cm sebanyak 30
buah, pengujian kuat tekan paving block dilakukan pada umur 7 dan 14 hari.
Dari hasil pengujian menunjukan bahwa kuat tekan terbesar terjadi pada
perbandingan campuran (100% semen : 0% limbah karbit : 4 pasir) yaitu sebesar
19,10 Mpa 7 hari dan 21,38 Mpa 14 hari, sedangkan kuat tekan terkecil terjadi
pada perbandingan campuran (80% semen : 20% limbah karbit : 4 pasir) yaitu
13,87 Mpa 7 hari dan 15,47 Mpa 14 hari. Nilai hasil kuat tekan dengan
penambahan prosentase limbah las karbit nilai kuat tekan akan semakin menurun