dc.description.abstract | Kualitas hidup merupakan suatu bentuk persepsi dan keyakinan yang
berkembang dalam diri seseorang mengenai berbagai macam kondisi dalam setiap
hal yang terjadi dalam hidupnya dalam mencapai harapan, tujuan, serta kepuasan
dalam kehidupan mereka. Pernikahan dini merupakan pernikahan yang dilakukan
yang dilakukan oleh pasangan yang belum mencapai usia 20 tahun. Pernikahan
dini dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan yang juga menjadi salah satu
indikator dari baik atau buruknya kualitas penduduk.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara karakteristik
responden dan dukungan keluarga dengan kualitas hidup wanita menikah dini.
penelitian ini menggunakan pendekatan analitik dengan studi observasioanl, dan
menggunakan metode cross-sectional. Jumlah populasi dari penelitian ini adalah
150 wanita menikah dini di Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember. Sampel
penelitian berjumlah 60 wanita. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah
karakteristik responden dan dukungan keluarga dan variabel terikat dari penelitian
ini adalah kualitas hidup. Kualitas hidup wanita menikah dini diteliti
menggunakan kuesioner dari WHOQOL-BREF. Kuesioner ini terdiri dari empat
domain yaitu; kesehatan fisik, psikologi, hubungan sosial, dan lingkungan dengan
total 26 pertanyaan. Penelitian ini menggunakan uji chi-square untuk mengetahui
ada atau tidaknya hubungan antara karakteristik responden dan dukungan
keluarga, dengan kualitas hidup wanita menikah dini di Kecamatan Sukowono
Kabupaten Jember.
Hasil analisis yang dilakukan menyatakan bahwa, sebagian besar wanita
menikah pada usia 18 tahun, berpendidikan SMP/SMA, tidak bekerja, dan tidak
memiliki serta tidak hamil, dan memiliki dukungan keluarga pada kategori
sedang. Wanita menikah dini di Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember
memiliki kualitas hidup subjektif yang baik, begitu pula saat dilihat dari segi
viii
domain fisik, psikologi, sosial, dan lingkungan. Domain fisik menjadi satusatunya domain yang tidak memiliki responden dengan kategori kualitas hidup
kurang. Variabel tingkat pendidikan menjadi satu-satunya variabel dalam
karakteristik responden yang memiliki hubungan yang signifikan dengan kualitas
hidup dengan nila p= 0,028. Dukungan keluarga juga memiliki hubungan yang
signifikan dengan kualitas hidup wanita menikah dini di Kecamatan Sukowono
Kabupaten Jember dengan nilai p= 0,040.
Saran yang dapat diberikan dari penelitian ini pada wanita yang menikah
sebelum usia 20 tahun adalah untuk menunda kehamilan dan mencoba untuk tetap
berinteraksi dengan orang-orang di sekitar mereka, serta mengakses berbagai
informasi yang ada. Wanita menikah dini diharapkan dapat berupaya
meningkatkan kreativitas dan produktivitasnya dengan cara mengikuti berbagai
kegiatan yang diadakan desa. Bagi mereka yang telah melahirkan atau sedang
hamil, diharapkan untuk selalu cek rutin untuk menjaga kesehatan ibu dan bayi.
Upaya yang dapat dilakukan oleh DPPPAKB adalah dengan mengadakan
pelatihan atau edukasi pada wanita untuk meningkatkan pengetahuan wanita
mengenai kesehatannya dan terkait tentang peraturan menikah dini | en_US |