Penentuan Kedalaman Limestone Dengan Metode Vertical Electrical Sounding (VES) di Kawasan Gunung Sadeng, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember
Abstract
Gunung Sadeng terletak di wilayah Kecamatan Puger, Kabupaten Jember. Gunung Sadeng membentang di 3 desa, yaitu Desa Greden− Puger Kulon, Puger Wetan dan Kasiyan yang berjarak ±38km dari pusat Kota Jember. Formasi Puger terdiri dari batu gamping terumbu bersisipan breksi batu gamping dan batu gamping tufan. Kawasan Gunung Sadeng telah mengalami banyak perubahan, diiantaranya banyak kegiatan eksploitasi limestone dan adanya pabrik semen. Bahan baku pabrik semen tersebut diantaranya mengambil dari beberapa lokasi di Gunung Sadeng. Kebutuhan limestone untuk pembuatan semen tentunya diperlukan dalam jumlah yang banyak, sehingga identifikasi sebaran potensi keberadaan limestone di kawasan Gunung Sadeng sangat diperlukan. Sebaran limestone di kawasan Gunung Sadeng dapat diamati dengan melihat litologi dan kedalaman keberadaan limestone di kawasan tersebut.
Metode yang digunakan metode geolistrik resistivitas Konfigurasi Schlumberger yang bertujuan untuk mengetahui litologi dan kedalaman limestone di Kawasan Gunung Sadeng. Penelitian ini berlokasi di sekitar eksploitasi limestone yang masih aktif, di sekitar lokasi yang sudah tidak aktif kegiatan eksploitasi limestone dan di sekitar lokasi yang belum dilakukan eksploitasi limestone. Data yang didapatkan kemudian diolah dengan IPI2win untuk mengetahui kedalaman limestone dan litologi di kawasan tersebut. Kemudian memvisualisasikan litologi dalam bentuk 3 dimensi menggunakan Software RockWorks.
Hasil yang diperoleh pada penelitian yaitu pada lokasi yang masih aktif dilakukan eksploitasi limestone (Gunung Sadeng bagian timur) yaitu sounding 1 dan 2, memiliki litologi limestone, breksi andesit, gamping terumbu, namun pada titik sounding 2 terdapat limestone bersisipan mangan. Limestone pada titik sounding 1 berada pada kedalaman (0-3,47) m dan limestone pada titik sounding 2 berada pada kedalaman (0-3,88) m. Pada lokasi di sekitar eksploitasi limestone yang sudah tidak aktif (Gunung Sadeng bagian utara) yaitu sounding 3, 4 dan 5 memiliki litologi yang terdiri batu pasir, kerikil, pasir, lempung dan batu pasir bersaturasi dengan air. Pada lokasi ini, tidak ditemukan adanya limestone. Pada lokasi yang belum dilakukan eskploitasi limestone (Gunung Sadeng bagian utara) yaitu sounding 6 dan 7 memiliki litologi yang terdiri dari limestone, gamping terumbu, limestone bersisipan mangan, namun pada titik sounding 7 ditemukan adanya lapisan lempung kering di lapisan paling bawah. Limestone pada titik sounding 6 berada pada kedalaman (0-2,41) m dan limestone pada titik sounding 7 berada pada kedalaman (0-2,69) m.