Pengembangan Buku Ajar Berbasis Gambar Proses Untuk Higher Order Thinking Skills Dalam Pembelajaran Gelomabang Siswa di Sma
Abstract
Sains merupakan kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematis
atau teratur yang penggunaannya secara umum terbatas pada gejala-gejala alam,
berlaku umum (universal), berupa kumpulan data hasil observasi dan eksperimen
(Yulianti & Wiyanto, 2009: 3). Fisika sebagai bagian dari sains (IPA) pada
hakekatnya merupakan 1) pengumpulan pengetahuan (a body of knowledge), 2)
cara atau jalan berpikir (a way of thinking), 3) cara untuk penyelidikan (a way of
investigating) tentang alam semesta ini, 4) interaksi dengan teknologi dan sosial
(it’s interaction with technology and society) Koballa & Chiapetta, (2010: 105).
Ketika materi fisika yang bersifat abstrak tidak dapat dipahami oleh siswa, maka
dapat menyebabkan misconsepsi pada peseta didik. Perlu adaya alat bantu untuk
menggambarkan hal-hal yang bersifat abstrak, salah satunya yakni materi
gelombang yang memerlukan bantuan tali dalam memproyeksikan bentuk
gelombang. bang siswa di SMA.
Model pengembangan perangkat pembelajaran yang dipilih peneliti dalam
melakukan penelitian pengembangan Bahan ajar berbasis gambar proses di SMA
ini adalah model pengembangan 4-D yang terdiri atas (1) define, (2) design, (3)
develop, (4) desseminate. Data dieroleh dengan menggunakan metode validasi,
observasi, tas, angket, dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan untuk
mengetahui kevalidan buku ajar menggunakan uji validasi oleh validator ahli dan
validator pengguna. Kepraktisan buku ajar menggunakan hasil observasi dan hasil
analisis respon siswa setelah pembelajaran. Kefektifan buku ajar menggunakan
teknik N-gain utuk melihat tingkat hasil belajar siswa.
Berdasarkan hasil analisis penilaian dari dua validator, diperoleh nilai
validitas materi dari buku ajar gelombang berbasis gambar proses sebesar 4,36
dengan kategori valid. Hasil analisis rata-rata validitasmedia sebesar 4,58 dengan Sains merupakan kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematis
atau teratur yang penggunaannya secara umum terbatas pada gejala-gejala alam,
berlaku umum (universal), berupa kumpulan data hasil observasi dan eksperimen
(Yulianti & Wiyanto, 2009: 3). Fisika sebagai bagian dari sains (IPA) pada
hakekatnya merupakan 1) pengumpulan pengetahuan (a body of knowledge), 2)
cara atau jalan berpikir (a way of thinking), 3) cara untuk penyelidikan (a way of
investigating) tentang alam semesta ini, 4) interaksi dengan teknologi dan sosial
(it’s interaction with technology and society) Koballa & Chiapetta, (2010: 105).
Ketika materi fisika yang bersifat abstrak tidak dapat dipahami oleh siswa, maka
dapat menyebabkan misconsepsi pada peseta didik. Perlu adaya alat bantu untuk
menggambarkan hal-hal yang bersifat abstrak, salah satunya yakni materi
gelombang yang memerlukan bantuan tali dalam memproyeksikan bentuk
gelombang. bang siswa di SMA.
Model pengembangan perangkat pembelajaran yang dipilih peneliti dalam
melakukan penelitian pengembangan Bahan ajar berbasis gambar proses di SMA
ini adalah model pengembangan 4-D yang terdiri atas (1) define, (2) design, (3)
develop, (4) desseminate. Data dieroleh dengan menggunakan metode validasi,
observasi, tas, angket, dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan untuk
mengetahui kevalidan buku ajar menggunakan uji validasi oleh validator ahli dan
validator pengguna. Kepraktisan buku ajar menggunakan hasil observasi dan hasil
analisis respon siswa setelah pembelajaran. Kefektifan buku ajar menggunakan
teknik N-gain utuk melihat tingkat hasil belajar siswa.
Berdasarkan hasil analisis penilaian dari dua validator, diperoleh nilai
validitas materi dari buku ajar gelombang berbasis gambar proses sebesar 4,36
dengan kategori valid. Hasil analisis rata-rata validitasmedia sebesar 4,58 dengan