PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MELALUI MODEL POLYA PADA SISWA KELAS V SDN KUPANG KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN AJARAN 2011/2012
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan subyek penelitian sebanyak
15 siswa di SDN Kupang Kabupaten Bondowoso. Aspek yang menjadi indikator
keberhasilan penelitian ini meliputi; Keterampilan memahami masalah, membuat
rencana, melaksanakan rencana, dan mengecek kembali. Jenis penelitian ini adalah
penelitian tindakan kelas dengan pelaksanaan 2 siklus. Teknik pengumpulan data
dengan observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes.
Data yang dikumpulkan berupa penilaian aktivitas guru, hasil pengerjaan
LKS, dan tes akhir siklus. Hasil pelaksanaan siklus I pertemuan 1 aktivitas guru
sebesar 59%, pertemuan 2 sebesar 77%, pertemuai 1 siklus II sebesar 91% dan
pertemuan 2 sebesar 77%. Hasil pengerjaan LKS siklus I pada tahap memahami
masalah sebesar 84,5%, membuat rencana 67%, melaksanakan rencana 66,5%,
mengecek kembali 44,5%. Pada siklus II tahap memahami masalah sebesar 86%,
membuat rencana 89,5%, melaksanakan rencana 81,5%, dan mengecek kembali 73%.
Pada analisis hasil tes akhir, keterampilan memahami masalah meningkat sebesar
13,33%, keterampilan membuat rencana 14,67%, keterampilan melaksanakan rencana
13,33%, dan keterampilan mengecek kembali sebesar 13,33%. ketuntasan hasil
belajar secara klasikal pada siklus I hanya sebesar 53,33% dan pada siklus II
ketuntasan belajar secara klasikal mencapai 86,7%.
Setelah peneliti menggunakan model Polya maka keterampilan siswa dalam
menyelesaikan soal cerita matematika mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat
pada data masing-masing siklus, secara garis besar peningkatan keberhasilan rata-rata
indikator keterampilan menyelesaikan soal cerita dari kondisi awal ke siklus I yaitu
dari 40% menjadi 53,33%, peningkatan dari siklus 1 ke siklus 2 juga cukup baik
yaitu dari 53,33% menjadi 86,7%. Penggunaan model Polya terbukti dapat
meningkatkan keterampilan menyelesaikan soal cerita matematika pada kelas V SDN
Kupang Bondowoso tahun ajaran 2011/2012.
Hasil penelitian tindakan kelas ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi
semua pihak, khususnya yang berkaitan dengan pemilihan model pembelajaran untuk
meningkatkan keterampilan menyelesaikan soal cerita matematika.