PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA POKOK BAHASAN PERUBAHAN WUJUD BENDA MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS IV SDN LEMBENGAN 01 JEMBER TAHUN AJARAN 2011/2012
Abstract
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan pelaksanaan dua
siklus. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi,
wawancara, tes dan dokumentasi.
Hasil penelitian tentang aktivitas siswa pada siklus I dalam proses
pembelajaran IPA pokok bahasan perubahan wujud benda dengan menggunakan
metode eksperimen yaitu siswa dalam kategori sangat aktif sebanyak 21 siswa, aktif
sebanyak 2 siswa, cukup aktif sebanyak 1 siswa dan tidak aktif tidak ada. Penelitian
pada siklus II diperoleh data tentang aktivitas siswa dalam proses pembelajaran IPA
pokok bahasan perubahan wujud benda dengan menggunakan metode eksperimen
yaitu siswa dalam kategori sangat aktif sebanyak 23 siswa, aktif sebanyak 1 siswa,
cukup aktif dan tidak aktif tidak ada. Penerapan metode eksperimen menampakkan
adanya peningkatan hasil belajar siswa. Siklus I diperoleh data daya serap siswa
(klasikal) sebesar 81,04% dan ketuntasan klasikal sebesar 75%. Hasil dari siklus I
tidak seperti yang diharapkan yaitu >80 sehingga perlu diadakan perbaikan pada
siklus berikutnya. Penelitian pada Siklus II diperoleh data, daya serap siswa (klasikal)
sebesar 84,37% dan ketuntasan klasikal sebesar 87,5%. Penelitian pada siklus II
ternyata hasil belajar siswa sudah seperti yang diharapkan yaitu >80 jadi
pembelajaran dihentikan pada siklus II.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah dengan menggunakan metode
eksperimen pada pembelajaran IPA dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar
siswa. Metode eksperimen juga dapat dikatakan dapat digunakan sebagai metode
alternatif untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Saran dari penelitian
ini adalah pembelajaran IPA hendaknya siswa dillibatkan langsung dalam mencari
dan menemukan sendiri apa yang sedang dipelajari.