dc.description.abstract | Enkapsulasi embrio tebu sintetik memiliki banyak manfaat, diantaranya adalah untuk
konservasi plasma nuftah. Manfaat lain dari enkapsulasi adalah kemudahan dalam
penyimpanan embrio tebu dan yang lebih penting lagi adalah kemudahan dalam transportasi
benih. Saat ini, proses enkapsulasi embrio tebu sintetik telah dilakukan namun masih manual.
Untuk produksi masal, proses manual tidak memungkinkan. Disamping itu, hasil enkapsulasi
manual menghasilkan ukuran yang tidak standar dan berbeda. Untuk mengatasi permasalahan
ini, digunakanlah enkapsulator. Namun, harga enkapsulator sangatlah mahal. Selain mahal,
enkapsulator yang ada tidak sesuai dengan ukuran embrio tebu sintetik yang telah dihasilkan
pada penelitian pendahuluan. Oleh karena itulah, penelitian ini dimaksudkan untuk membuat
enkapsulator dengan harga terjangkau yang mengotomatisasi proses enkapsulasi manual
embrio tebu sintetik. Disamping itu, enkapsulator yang didesain akan memproduksi hasil benih
yang standar. Metode yang digunakan untuk proses otomatisasi adalah finite state machine
(FSM). FSM adalah jenis sistem kontrol otomatis yang bekerja secara sequential yang
berpindah dari satu state ke state yang lainnya tergantung dari pemicu yang diberikan. Metode
ini cocok dengan proses manual dari enkapsulasi yang telah dilakukan pada penelitian
sebelumnya. Penelitian ini akan dilakukan dalam dua tahun. Tahun pertama berfokus pada
pembuatan prototipe enkapsulator yang berstandar dan siap untuk produk masal. Tahun kedua
berfokus pada pengujian keefektifan dan kehandalan dari prototipe yang dihasilkan sebelum
dilempar ke masayarakat. | en_US |