• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT OLEH MASYARAKAT DI SEKITAR TAMAN NASIONAL MERU BETIRI

    Thumbnail
    View/Open
    Fitria_001.pdf (68.56Kb)
    Date
    2013-12-18
    Author
    Fitria Ramadhani
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Indonesia merupakan salah satu negara megabiodiversity terbesar di dunia yang menduduki urutan kedua setelah Brazil yang memiliki keanekaragaman hayati terkaya di dunia. Indonesia juga dikenal sebagai gudang tumbuhan obat (herbal) sehingga negara ini mendapat julukan live laboratory. Sekitar 30.000 jenis tumbuhan obat dimiliki Indonesia, baru sekitar 1.200 spesies tumbuhan obat yang dimanfaatkan dan diteliti sebagai obat tradisional. Keberadaan Taman Nasional sangat besar sekali manfaatnya bagi masyarakat di sekitar kawasan. Banyak diantara mereka mengambil hasil hutan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dengan cara menjual hasil hutan bahkan ada sebagian penduduk yang menjadikan sebagai pekerjaan pokok. Sebagian besar masyarakat lokal yang berada di sekitar kawasan Taman Nasional Meru Betiri pada umumnya mereka mempunyai kemampuan, pengalaman hidup dan kebudayaan yang dikembangkan secara turun-temurun. Tidak semua masyarakat di lokasi penelitian memiliki tingkat pengetahuan yang sama dalam memanfaatkan tumbuhan obat. Baik dalam penggunaan tumbuhan obat tradisional yang berbeda maupun cara pemanfaatannya. Satu daerah dengan daerah lain kemungkinan memiliki keberagaman dalam penggunaan dan cara memanfaatkan tumbuhan obat yang ada di sekitar lingkungan tempat tinggal mereka. Metode penelitian yang dilakukan dengan cara observasi lapangan dan wawancara semi-structured dengan masyarakat yang memanfaatkan tumbuhan sebagai pengobatan tradisional dengan menggunakan tipe pertanyaan open-ended. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui jenis tumbuhan yang dimanfaatkan oleh masyarakat di sekitar Taman Nasional Meru Betiri sebagai obat tradisional, mengetahui cara penggunaan tumbuhan sebagai obat tradisional, dan mengetahui tumbuhan apa saja yang berpotensi untuk dilakukan uji bioaktivitas yang lebih mendalam. Pada penelitian ini terinventarisir 157 spesies tumbuhan, 3 spesies hewan, dan 11 bahan mineral yang digunakan sebagai obat tradisional dan 68 jenis penyakit dalam 23 kategori penyakit yang diobati dengan menggunakan obat tradisional oleh masyarakat di sekitar Taman Nasional Meru Betiri. Didapatkan juga 209 resep tradisional yang dimanfaatkan untuk pengobatan. Bahan obat dapat dipakai secara tunggal maupun dibuat ramuan untuk mengobati suatu penyakit tertentu. Dari tabel Use Value kunyit (Curcuma domectica Val) mempunyai persentase tinggi (60%), temulawak (Curcuma xanthorhiza L.) (51%), daun sirih (Piper betle L.) (48%), Jahe (Zingiber officinale Roscoe) (45%). Berdasarkan Informant Concencus Factor dan Use Value, terdapat 11 spesies tumbuhan untuk mengobati 10 jenis penyakit yang berpotensi untuk dilakukan uji bioaktivitas lebih mendalam dari masyarakat sekitar Taman Nasional Meru Betiri. Spesies tumbuhan yang digunakan untuk mengobati jenis penyakit: kunyit (Curcuma domectica Val) untuk pengobatan diare, Temulawak (Curcuma xanthorhiza L.) untuk pengobatan liver, pegel linu dan maagh, Sirih (Piper betle L.) untuk pengobatan melepaskan tali pusar dan bau badan, Jahe (Zingiber officinale Roscoe.) untuk pengobatan asam urat, pegel linu dan penambah stamina, Kencur (Kaempferia galanga L.) untuk pengobatan pegel linu, Meniran (Phyllanthus niruri L) untuk pengobatan asam urat, Lempuyang (Zingiber zerumbet) untuk penambah stamina, Cabe Jawa (Piper retrofractum Vahl.) untuk penambah stamina, Jambu Biji (Psidium guajava) untuk pengobatan diare, Belimbing Wuluh (Averhoa bilimbi Linn.) untuk pengobatan batuk (Dewasa), Sambiloto (Andrographis paniculata Ness) untuk pengobatan gatal-gatal.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/9707
    Collections
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education [15281]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository