• Login
    View Item 
    •   Home
    • MASTER THESES (Koleksi Tesis)
    • MT-Agribusiness
    • View Item
    •   Home
    • MASTER THESES (Koleksi Tesis)
    • MT-Agribusiness
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Model Pengembangan Kelembagaan Pembiayaan Agribisnis Sub Sektor Perikanan dan Kelautan di Kabupaten Jember. (The Model Develepoment for Agribusiness Financial Institution of Sub Sector Marine and Fisheries in Jember Residence )

    Thumbnail
    View/Open
    Tesis_1.pdf (173.8Kb)
    Date
    2013-12-18
    Author
    Suwignyo Widagdo
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Masyarakat yang tinggal di daerah pesisir dan sektor perikanan identik dengan keterbelakangan bila dibanding dengan sektor yang lain. Sementara pada sisi lain sektor perikanan dan kelautan memiliki potensi yang cukup besar belum sepenuhnya berpihak pada kesejahteraan pelaku-pelaku sektor ini. Salah satu faktor adalah lemahnya kelembagaan (agribisnis) yang berpihak pada sektor ini. Ditengarai bahwa kejadian ini terjadi karena lemahnya kelembagaan permodalan di wilayah basis perikanan dan kelautan sekaligus keterbatasan pelaku-pelaku sektor ini dalam hal mengakses modal. Sampai saat ini pemenuhan modal masyarakat lebih banyak bergantung pada lembaga-lembaga keuangan non formal dan perorangan yang secara ekonomis justru melilit masyarakat sektor ini dalam jeratan hutang yang tidak pernah selesai. Pelaku-pelaku sektor ini mempunyai keterbatasan aksesibilitas yang sangat rentan terhadap fasilitas kredit formal. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola pembiayaan yang sudah ada, perbedaan pendapatan masyarakat yang memanfatkan pembiayaan tersebut, mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi ketertarikan masyarakat dan mencari model pembiayaan yang dianggap lebih efektif sesuai aspek lokalitas sub sektor ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pola non swamitra mina memiliki mekanisme yang sederhana sedangkan pola swamitra memiliki mekanisme sebagaimana mekanisme perbankan, tidak terdapat perbedaan pendapatan yang memilih non swamitra mina dan yang memilih swamitra mina, variavel yang berpengaruh signifikan terhadap ketertarikan pola pembiayaan adalah umur (X lama usaha (X 3 ), pengalaman memperoleh modal lain (X ), dan kemudahan akses (X 7 x 4 ). Sedang model pembiayaan yang direkomendasikan adalah mengembangkan model “pola swamitra mina” yang sekarang berjalan.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/9688
    Collections
    • MT-Agribusiness [159]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository