ANALISIS KAPASITAS FISKAL KABUPATEN SITUBONDO
Abstract
Otonomi daerah merupakan langkah strategis dari pemerintah pusat untuk
membangun daerah menuju masyarakat adil, makmur dan merata. Tujuan penelitian
melihat sejauh mana otonomi daerah berpengaruh terhadap pengembangan wilayah
terkait kapasitas fiskal daerah.. Metode yang digunakan analisis deskriptif Indeks
Kemampuan Rutin Daerah (IKRD) dan Maximum Likelihood Estimation (MLE).
Hasil penelitian untuk melihat kemandirian wilayah dengan menggunakan analisis
Indeks Kemampuan Rutin Daerah (IKRD) didapatkan hasil 6,34 persen. Kabupaten
Situbondo belum mandiri untuk membiayai pengeluaran daerahnya. Hasil analisis
Maximum Likelihood Estimation (MLE), didapatkan potensi peningkatan Pendapatan
Asli Daerah (PAD) sebesar 0,342 persen, artinya Pendapatan Asli Daerah (PAD)
seharusnya masih dapat ditingkatkan sebesar 0,342 persen, dengan
mempertimbangkan berbagai aspek ekonomi yang ada.
Kata kunci : Penerimaan Daerah, PAD, Pengeluaran Belanja Daerah