• Login
    View Item 
    •   Home
    • MASTER THESES (Koleksi Tesis)
    • MT-Agribusiness
    • View Item
    •   Home
    • MASTER THESES (Koleksi Tesis)
    • MT-Agribusiness
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisis Kelayakan Dan Strategi Pengembangan Usaha Peternakan Sapi Potong Di Jalur Lintas Selatan (JlS) Banyuwangi

    Thumbnail
    View/Open
    Tesis_1.pdf (231.6Kb)
    Date
    2013-12-18
    Author
    Ir. Sumantri Soedomo
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penelitian “Analisis Kelayakan Dan Strategi Pengembangan Usaha Peternakan Sapi Potong Di Jalur Lintas Selatan (JlS) Banyuwangi” Secara purposive dilakukan di Kecamatan Glenmore, Kalibaru dan Pasanggaran Kabupaten Banyuwangi. Penelitian ini mengkaji antara lain: keuntungan, kelayakan finansial, sensitivitas dan strategi pengembangan peternakan sapi potong di Jalur Lintas Selatan Jawa Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, analitis dan komparatif menggunakan Disproportionate Random Sampling. Penelitian ini berusaha memotret secara menyeluruh kondisi di lapang tentang peternakan sapi potong di wilayah Jalur Lintas Selatan dengan analisis biaya dan manfaat, kelayakan finansial (Financial Feasibility), analisis sensitivitas dan FFA (Force Field Analysis). Berdasar hasil penelitian dan pembahasan, diambil kesimpulan berikut: (1) Peternakan sapi potong memberikan keuntungan walau di tahun pertama masih defisit, (2) Usaha peternakan sapi potong di JLS secara finansial layak untuk diusahakan. Hal ini dapat dilihat dari nilai kriteria investasi (NPV, Net B/C, IRR dan Payback Periode) yang memenuhi persyaratan kelayakan pada tingkat suku bunga 13%, yang berlaku pada saat penelitian. (3) Sensitivitas kenaikan harga input 5% sampai dengan 10% berdampak kurang nyata terhadap kelayakan finansial peternakan sapi potong, namun perubahan harga bahan operasional (bibit, obat dan pakan) paling sensitif mempengaruhi kelayakan usaha penggemukan sapi dan (4) Pengembangan peternakan sapi potong di JLS Kabupaten Banyuwangi bersifat mendorong (positif), dimana faktor pendorong lebih dominan dibanding dengan faktor penghambat. (5) Aktivitas dan investasi yang dapat dilakukan dalam pengembangan diantaranya adalah pembentukan jaringan kerjasama pengadaan dan penyaluran saprodi, pembentukan dan pengembangan Forum Agribisnis, pembentukan dan pengembangan Klinik Agribisnis, pembentukan dan pengembangan Sub Terminal Agribisnis, perbaikan sarana dan prasarana penunjang, dan dukungan peran pemerintah.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/9685
    Collections
    • MT-Agribusiness [159]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository