Show simple item record

dc.contributor.advisorHARA, Eby
dc.contributor.authorSUNARKO, Evi Kristanti
dc.date.accessioned2019-12-12T09:01:10Z
dc.date.available2019-12-12T09:01:10Z
dc.date.issued2003-07-30
dc.identifier.nimNIM980910101137
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id//handle/123456789/96782
dc.description.abstractPenelitian ini membahas tentang faktor sosial, ekonomi dan politik yang menyebabkan munculnya kerusuhan anti etnis cina di Jakarta pada periode bulan Mei 1998. Periode waktu yang ditetapkan yaitu sejak naiknya soeharto tahun 1967 sampai terjadinya kerusuhan 13-14 Mei 1998 di Jakarta, puncak kerusuhan rasial yang telah memakan banyak korban selama pemerintahan rezim Soeharto. Permasalahan yang ada meliputi posisi etnis cina di Indonesia selama 3 zaman diantaranya VOC, pemerintah Hindia-Belanda dan pemerintah Republik Indonesia, pada dasarnya sama. Mereka masih dianggap sebagai golongan marjinal walaupun secara ekonomis kedudukan mereka lebih makmur dari kaum pribumi, yang berarti orang keturunan cina minoritas tetap dibenci dan dinomorduakan walaupun mereka sudah berusaha membaur dengan komunitas setempat dan dianggap sebagai entitas tersendiri. Padahal secara hukum kedudukan mereka sama, yaitu sama-sama sebagai ENI, seperti yang terlihat dari UUD 1945 Pasal 26(1) .en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politiken_US
dc.subjectKerusuhan Etnisen_US
dc.subjectEtnis Cinaen_US
dc.subjectAnti Etnisen_US
dc.titleFaktor Penyebab Kerusuhan Anti Etnis Cina Bulan Mei 1998en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiHubungan Internasional
dc.identifier.kodeprodi0910101


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record