Pengaruh Motivasi Kerja, Lingkungan Kerja, Stres Kerja, Terhadap Kinerja Karyawan JNE Cabang Rogojampi Banyuwangi
Abstract
ManajemenXsumber daya manusia merupakan bagian dariXmanajemen
keorganisasian yang memfokuskanXdiri pada unsur sumber daya manusia. Tugas
MSDMXadalah mengelola unsur manusia secaraXbaik agar diperolehXtenaga
kerja yangXpuas akan pekerjaannya. Apabila individu dalam perusahaanXyaitu
sumber daya manusianya dapat berjalan efektif maka perusahaan akanXberjalan
efektif dan kinerja karyawannya baik. Salah satu faktorXyang dapat mendorong
meningkatnya kinerja karyawan adalah motivasi kerja. Motivasi kerja menjadi
pendorong seseorang melaksanakan suatu kegiatanXguna mendapatkan hasil yang
terbaik. Selain itu lingkungan juga mempunyai peran penting dalam menunjang
kinerja karyawan. LingkunganXkerja yang baik akan membantu mengurangi
kejenuhan, kelelahan, dan stres kerja karyawan. Stres dapat menimbulkan dampak
negatif terhadapXkeadaan psikologis dan biologis dari karyawan, sehingga
mengurangi tingkat kinerja karyawan.
Berdasarkan fenomena tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis pengaruh motivasi kerja, lingkungan kerja, dan stres kerja terhadap
kinerja karyawan. Obyek pada penelitian ini adalah JNE Cabang Rogojampi
Banyuwangi, dengan populasi sebanyak 52 orang dan sampelnya sebanyak 32
responden. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan
kuesioner pada responden. Dalam kajian ini jumlah indikator variabel seluruhnya
berjumlah 18. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
regresi linier berganda dengan variabel bebas yaitu motivasi kerja, lingkungan
kerja dan stres kerja, serta kinerja sebagai variabel terikat.
Hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan besarnya pengaruh
masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen, yaitu : koefisien
regresi untu motivasi kerja sebesar 54,2% artinya bahwa variabel motivasi kerja
berpengaruh cukup besar terhadap pengingkatan kinerja karyawan maka akan
menimbulkan pengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Koefisien regresi
lingkungan kerja sebesar 24,6% artinya bahwa lingkungan kerja berpengaruh
cukup besar terhadap peningkatan kinerja karyawan maka akan menimbulkan
pengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Koefisien regresi stres kerja sebesar
22,8% artinya bahwa stres kerja berpengaruh cukup besar terhadap kinerja
karyawan maka akan menimbulkan pengaruh negatif terhadap kinerja karyawan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel motivasi kerja, lingkungan kerja,
dan stres kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan JNE Cabang Rogojampi
Banyuwangi.
Collections
Related items
Showing items related by title, author, creator and subject.
-
HUBUNGAN SIKAP KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI ( Suatu Studi Tentang Hubungan Kerja Dengan Produktivitas Kerja Pegawai Di Kantor Dinas Pendidikan Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember)
SUGIARTI, Vantin (2015-11-25)Para pegawai di Kantor Dinas Pendidikan Kecamatan Kalisat mempunyai sikap yang positif terhadap pekerjaan mereka. Hal ini ditunjukkan dengan hasil perhitungan rata-rata prosentae jawaban responden terhadap variabel sikap ... -
ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, MOTIVASI, DISIPLIN KERJA, TERHADAP PRESTASI KERJA MELALUI KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT. BOGASARI SURABAYA
ZARA NOVRIKA AINI, ZARA NOVRIKA (2016-02-22)Pengelolaan di bidang MSDM selalu mendapat perhatian untuk menuju karyawan yang profesioanal dengan berbagai pendekatan dan kebijaksanaan. Ada berbagai faktor yang harus diperhatikan dalam pengelolaan sumber daya antara ... -
PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN KERJA, PROGRAM KESEHATAN KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT RAJENDRA PRATAMA JAYA JEMBER
Sofiero, Anindhita TwiniartyKebutuhan akan kesejahteraan karyawan dalam bekerja dapat berupa pelaksanaan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang terpadu. Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah program resmi pemerintah untuk ...