Pengaruh Ekstrak Daun Kates Jepang (Cnidoscolus Aconitifolius) Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Darah Mencit Jantan (Mus Musculus L.) Dan Pemanfaatannya Sebagai Karya Ilmiah Populer
Abstract
Tanaman kates jepang yang selama ini dikenal masyarakat umum sebagai tanaman yang mengandung racun ternyata di daerah lain memiliki khasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Ekstrak daun kates jepang mengandung senyawa kimia berupa tanin, fitat, saponin, alkaloid, flavonoid, dan sianogenik glikosid. Senyawa kimia yang paling banyak adalah senyawa flavonoid yang diketahui dapat menurunkan kadar asam urat dalam darah dengan cara menghambat enzim xantin oksidase yang mengubah hipoxantin menjadi xantin dan asam urat sehingga dapat mengurangi produksi asam urat yang berlebihan. Selain itu didukung dengan tanin, alkaloid, dan saponin yang membantu dalam menurunkan asam urat. Adanya penemuan baru tentang daun kates jepang ini diharapakan dapat mematahkan isu yang beredar di masyarakat bahwasanya tanaman ini sesungguhnya tidak beracun justru memberikan efek yang baik dan dapat dijadikan sebagai obat alternatif. Dengan demikian hasil dari penelitian ini dapat dituangkan dalam bentuk karya ilmiah populer. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh ekstrak daun kates jepang terhadap penurunan kadar asam urat darah pada mencit, dosis yang berpengaruh secara optimum untuk menurunkan kadar asam urat darah pada mencit, dan mengetahui apakah karya ilmiah populer yang dibuat dari hasil penelitian layak untuk dibaca masyarakat.