Perbedaan Rata-Rata Angka Karies Pada Anak TK Berdasarkan Tipe Pola Asuh Orangtua di Wilayah Pesisir Puger Kabupaten Jember

Abstract

Data World Health Organisation (WHO) 98% dari penduduk dunia pernah mengalami karies gigi dan terdapat 60-90% anak-anak yang mengalami karies gigi. Penyebab terjadinya karies adalah faktor lingkungan, perilaku, genetik, dan pelayanan kesehatan gigi. Faktor perilaku memegang peranan penting dalam mempengaruhi status kesehatan gigi dan mulut. Pola asuh orangtua sangat berperan penting dalam pembentukan perilaku anak. Sikap dan perilaku orangtua, terutama ibu dalam pemeliharaan kesehatan gigi mempunyai pengaruh yang cukup signifikan terhadap perilaku kesehatan gigi anak. Tipe pola asuh orangtua terbagi kedalam empat tipe pola asuh, yaitu pola asuh otoriter, permisif, autoritatif, dan uninvolved. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat gambaran dan memperoleh data mengenai perbedaan rata-rata angka karies gigi pada Anak TK berdasarkan tipe pola asuh orangtua di wilayah Pesisir Puger Kabupaten Jember. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian adalah seluruh anak TK di wilayah Desa Puger Kulon dan Puger Wetan, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember yang berjumlah 780 anak. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode cluster random sampling dan diperoleh 270 responden anak. Variabel bebas penelitian adalah pola asuh orangtua. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner. Variabel terikat dari penelitian ini adalah tingkat karies pada anak. Alat ukur yang digunakan adalah indeks karies gigi dengan menggunakan perhitungan def-t. Hasil penelitian yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan menggunakan analisis Kruskall-Wallis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas pola asuh orangtua responden adalah pola asuh autoritatif yaitu sebanyak 220 orangtua (81,48%). Data hasil perhitungan angka karies gigi menggunakan indeks def-t mendapatkan nilai indeks def-t pada anak TK di wilayah pesisir Puger didapatkan nilai sebesar 10,074 yang termasuk dalam kategori sangat tinggi. Hasil analisis data didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,295 (p>0,05) yang berarti bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan nilai ratarata angka karies berdasarkan tipe pola asuh orangtua di wilayah pesisir Puger Kabupaten Jember. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan rata-rata angka karies dari setiap pola asuh orangtua di wilayah Pesisir Puger Kabupaten Jember.