Show simple item record

dc.contributor.advisorSUMARDI
dc.contributor.advisorUMAMAH, Nurul
dc.contributor.authorIQBAL, Mohammad
dc.date.accessioned2019-12-02T06:48:16Z
dc.date.available2019-12-02T06:48:16Z
dc.date.issued2019-05-27
dc.identifier.nimnim 120210302017
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id//handle/123456789/96538
dc.description.abstractBerdasarkan pembahasan bab sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan bahwa Oda Nobunaga merupakan sosok yang ambisius dan juga keras kepala serta berbagai kesempatan yang didapatkannya untuk digunakan dalam menjalankan siasatnya. Munculnya karakter tersebut dikarenakan faktor lingkungan yang mengharuskan untuk membunuh saudara kandungnya sendiri serta kehidupannya yang amat keras. Pada akhirnya sosok Oda Nobunaga dapat menjadi daimyo yang berwatak keras dan mudah emosi serta ambisinya melebihi para penguasa besar pada masanya. Terbukanya kesempatan yang kuat untuk dapat mempersatukan Jepang didapat Oda Nobunaga setelah menerima ucapan selamat dari Kaisar Ogimachi karena sudah menaklukan provinsi Mino (sekarang Gifu). Ucapan selamat kaisar dianggap sebagai permintaan untuk memadamkan kekacauan yang telah terjadi di ibukota bahkan seluruh Jepang.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jemberen_US
dc.subjectOda Nabunaga Mempersatukanen_US
dc.titlePolitik Militer Oda Nobunaga dalam Mempersatukan Jepang Tahun 1556-1582en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiPendidikan Sejarah
dc.identifier.kodeprodi2103020


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record