Hubungan Resiliensi dengan Distres Psikologis pada Petani Tembakau di Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember
Abstract
Distres Psikologis adalah kondisi negatif seperti kecemasan, depresi dan kepedihan yang ditandai dengan beberapa gejala diantaranya seperti mudah gelisah, gugup, mudah marah, tidak sabaran, dan sangat sulit untuk bisa tenang. Resiliensi adalah suatu proses adaptasi yang baik didalam situasi traumatik, tragedi atau peristiwa stres lainnya yang secara signifikan mempengaruhi individu. Resiliensi adalah suatu respon yang sehat atau positif terhadap keadaan yang menegangkan atau situasi berisiko. Resiliensi adalah sebuah mekanisme koping yang efektif dan adaptasi positif terhadap kesulitan dan distres yang dialami individu. Petani yang memiliki resiliensi yang lebih tinggi akan memiliki distres psikologis yang lebih rendah.
Collections
- UT-Faculty of Nursing [1529]