Show simple item record

dc.contributor.advisorFATMAWATI, Dwi Warna Aju
dc.contributor.advisorLESTARI, Sri
dc.contributor.authorBINTANG, Qhorie Azra
dc.date.accessioned2019-11-28T02:03:36Z
dc.date.available2019-11-28T02:03:36Z
dc.date.issued2019-07-29
dc.identifier.nimNIM151610101094
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id//handle/123456789/96443
dc.description.abstractGigi dengan kelainan nekrosis pulpa baik disertai kelainan periapikal maupun tidak, dapat diindikasikan perawatan saluran akar. Perawatan saluran akar merupakan perawatan yang dilakukan dengan tujuan menghilangkan jaringan pulpa gigi yang terinfeksi, debris nekrotik dan mikroorganisme. Hal tersebut bertujuan untuk membuat saluran akar menjadi steril dan dapat dilakukan pengisian dengan bahan pengisi sehingga diperoleh kerapatan yang hermetis pada daerah apikal. Keberhasilan perawatan saluran akar dapat dievaluasi setelah minimal enam bulan. Untuk mengetahui keberhasilan perawatan yaitu dengan melakukan pemeriksaan subyektif, obyektif dan radiografis. Perawatan saluran akar dikatakan berhasil apabila hasil dari ketiga pemeriksaan tersebut dinyatakan baik. Berdasarkan hal tersebut, peneliti melakukan penelitian keberhasilan perawatan ini di RSGM Universitas Jember yang dievalusi setelah dua tahum perawatan. Oleh karena itu sampel pada penelitian ini adalah pasien yang telah dirawat saluran akar dua tahun yang lalu dengan mengambil data rekam medik tahun 2016. Berdasarkan metode purposive sampling diperoleh total 22 pasien sebagai sampel penelitian. Pasien di panggil kembali ke RSGM Universitas Jember dan diperiksa di ruang oral diagnosa untuk dilakukan pemeriksaan subyektif yang meliputi wawancara mengenai riwayat adanya rasa sakit atau pembengkakan pasca perawatan saluran akar dan pemeriksaan obyektif yang meliputi pemeriksaan pembengkakan intra oral maupun ekstra oral, tes tekan, tes perkusi, palpasi, ada tidaknya hiperemi gingiva dan kegoyangan pada gigi. Pada pemeriksaan radiografi pasien dibawa ke ruang radiologi RSGM Universitas jember untuk melakukan foto rontgen periapikal pada gigi yang dilakukan viii perawatan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil 54,54% sampel yang berhasil dan 45,45% sampel yang gagal. Prosentase keberhasilan terbanyak merupakan pasien dengan jenis kelamin wanita yaitu sebesar 66,67%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tingkat keberhasilan perawatan saluran akar di RSGM Universitas Jember masuk dalam kategori cukup dengan prosentase 54,54%en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFAKULTAS KEDOKTERAN GIGIen_US
dc.subjectPerawatan Saluran Akaren_US
dc.subjectGigi Non Vitalen_US
dc.subjectPerawatan Gigien_US
dc.titleTingkat Keberhasilan Perawatan Saluran Akar Pada Gigi Non Vital di RSGM Universitas Jember Tahun 2016en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiKedokteran Gigi
dc.identifier.kodeprodi1610101


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record