Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Struktur Modal Pada Sub Sektor Property dan Real Estate
Abstract
Perusahaan sub sektor property dan real estate merupakan salah satu sub sektor jasa yang memiliki peran penting dalam pertumbuhan perekonomian Indonesia, sehingga diperlukan kerjasama antar pihak dalam menjaga kinerja perusahaan dengan cara menentukan struktur modal optimal dan penerapan good corporate governance. Depresiasi nilai tukar rupiah membawa dampak buruk bagi perusahaan sub sektor property dan real estate dikarenakan perusahaan memiliki hutang berdenominasi dollar AS sehingga perusahaan harus melakukan pengelolaan struktur modal dengan baik melalui penerapan good corporate governance. Good corporate governance merupakan regulasi terkait hubungan hak dan kewajiban antara pihak internal perusahaan dengan stakeholder dalam mengelola dan mengendalikan perusahaan. Keberhasilan good corporate governance didukung oleh mekanisme corporate governance. Penerapan mekanisme corporate governance dalam perusahaan akan mempengaruhi keputusan struktur modal. Mekanisme corporate governance tersebut dapat mendorong pemegang saham dan manajemen bertindak sesuai etika moral dalam pengambilan keputusan struktur modal. Kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, komisaris independen dan komite audit sebagai mekanisme good corporate governance saling mempengaruhi dalam keputusan struktur modal perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh good corporate governance yang diproksikan kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, komisaris independen dan komite audit terhadap struktur modal.
Penelitian ini merupakan penelitian explanatory dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian dilakukan pada perusahaan sub sektor property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Anggota sampel penelitian ini sebanyak 16 perusahaan yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Jenis data pada penelitian ini adalah data kuantitatif dan sumber data yang digunakan adalah data sekunder. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda untuk menguji dan menganalisis pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.
Pengujian hipotesis penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial berpengaruh negatif signifikan terhadap struktur modal, artinya apabila kepemilikan manajerial meningkat maka struktur modal akan menurun. Kepemilikan institusional berpengaruh negatif signifikan terhadap struktur modal, artinya apabila kepemilikan institusional meningkat maka struktur modal akan menurun. Komisaris independen berpengaruh tidak signifikan terhadap struktur modal. Komite audit berpengaruh positif signifikan terhadap struktur modal, artinya apabila komite audit meningkat maka struktur modal akan meningkat.